teknologi

Ini Daftar Penerima 'BPPT Innovator Award' 2019

Oleh: Heri Firmansyah Editor: Heri Firmansyah 10 May 2020 - 11:38 kbrn-pusat

KBRN, Jakarta : Badan Pengkajian dan Peenerapan Teknologi (BPPT) menggelar Innovator Award pada 9 Desember 2019 di Auditorium BJ Habibie, Gedung II BPPT, Jalan MH Thamrin, Jakarta. Penghargaan ini merupakan kali kedua dilaksanakan setelah sukses digelar pada Agustus 2018 lalu.

Hadir dalam acara penganugerahan tersebut Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf) Triawan Munaf, serta beberapa anggota Komisi VII DPR RI. 

Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan, penghargaan ini diharapkan dapat menumbuhkan motivasi bagi para insan teknologi untuk terus berkarya dalam melahirkan inovasi di berbagai sektor.

“Pemberian penghargaan ditujukan untuk menjadi pendorong dan motivasi bagi inovator teknologi agar karyanya semakin berdaya saing dan menjadi branding product inovasi Indonesia,” kata Hammam di acara Penganugerahan BPPT Innovator Award 2019, Senin (9/12/2019) siang. 

Hammam menjelaskan, ada lima azas inovasi yang harus dipenuhi pada proses penelitian, yaitu meliputi azas inovasi atau invensi, kreativitas, efisien dan efektif, nilai tambah, serta azas manfaat. Selain itu ada beberapa kategori khusus, di antaranya aspek inovasi teknologi, layanan teknologi dan transformasi digital.

Sementara itu, untuk kategori umum penghargaan ini diberikan kepada unsur perseorangan, instansi, lembaga, perguruan tinggi, dan perusahaan. 

Tak lupa ia memberi apresiasi kepada para peserta yang mendaftarkan karya inovasinya. Karena jumlah peserta yang mendaftar cukup banyak yaitu 130 orang.

“Saya kira ini hal positif ya, total ada 130 yang terdiri dari 42 untuk inovasi teknologi, sembilan untuk layanan teknologi, 10 untuk transformasi digital, 37 untuk perseorangan, dan 32 kategori instansi. Semoga ke depan ekosistem inovasi di Indonesia akan terus meningkat pesat,” ujar Hammam.

Ia menjelaskan, penghargaan tertinggi ini akan diadakan secara berkelanjutan untuk mereka yang berprestasi melalui upaya inovasi dalam kerja nyata teknologi. Karya nyata produk teknologi itu meliputi bidang Teknologi Pangan, Teknologi Kesehatan, Teknologi Energi Kelistrikan, Teknologi Energi Bahan Bakar.

Selain itu, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Teknologi Elektronika, Teknologi Transportasi, Teknologi Pertahanan dan Keamanan, Teknologi Basis Manufaktur. Serta Teknologi Material, Teknologi Sumber Daya Alam, Teknologi Maritim, Teknologi Kebencanaan, Teknologi Lingkungan, Teknologi Proses Industri Kimia, dan Teknologi Manajemen Industri.

Penganugerahan BPPT Innovator Award 2019 pun diharapkan mampu mendorong semangat SDM unggul dalam memajukan Indonesia yang mandiri dan berdaya saing dengan melalui Iptek untuk menyongsong era revolusi industri 4.0. Termasuk dalam upaya mempercepat pembangunan ekonomi serta pencapaian Visi Indonesia 2045.

Indonesia di era itu, diharapkan mampu keluar dari jebakam middle income trap dan menjadi negara berpendapatan tinggi pada 2036, dengan target Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar ke-7 pada 2045. 

"Bangsa Indonesia harus dapat menyiapkan SDM unggul yang kompeten, profesional dan mampu menguasai IPTEK, guna mengembangkan berbagai inovasi teknologi yang dapat menghasilkan berbagai produk dan teknologi yang memiliki daya saing tinggi di pasar global,” paparnya.

Daftar penerima medali penghargaan BPPT Innovator Award 2019:

1. Pusat Teknologi Aagroindustri – Deputi TAB dengan usulan inovasi Cangkang Kapsul Rumput Laut dengan kategori penghargaan internal inovasi.

2. Balai Teknologi Survey Kelautan – Deputi TPSA, inovasi Layanan Teknologi Survey Kelautan dengan kategori penghargaan internal layanan.

3. Pusat Pembinaan Pendidikan dan Latihan, inovasi Siduper (Sistem Informasi DUPAK Perekayasa) dengan kategori penghargaan Internal Transformasi Digital.

4. Dr. Ir. Sotya Astutiningsih, M.Eng dengan inovasi Geofast (Geopolymer Fast Setting Cement) dengan kategori penghargaan Eksternal Perseorangan.

5. PT. Nodeflux Teknologi Indonesia dengan inovasi Platform Pendeteksi dan Interpretasi Objek Berbasis Artificial Intelligence dengan kategori penghargaan Eksternal Kelompok.