hukum

KPK Senang Kapolri Punya Bukti Baru Kasus Penyiraman Novel Baswedan

Oleh: Chairul Umam Editor: 10 May 2020 - 11:38 kbrn-pusat

KBRN, Jakarta : Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Laode M. Syarif mengungkapkan kesenangan atas pertemuan Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Idham Aziz atas temuan baru dalam kasus penyiraman penyidik senior KPK Novel Baswedan.

Menurutnya KPK sangat senang dan sangat mendukung agar penyerangan Novel bisa segera di temukan.

"Kalau bahwa sudah ada bukti baru dan segera diungkap kami sangat senang di KPK. Kami sangat senang sangat mendukung. Mudah-mudahan penyerangan (cek) Novel itu bisa segera di ditemukan. Dan itu juga saya pikir, ada perlindungan terhadap pegawai-pegawai lembaga anti korupsi," ungkap Laode M. Syarif di gedung pusat edukasi KPK, Selasa (10/12/2019).

Berdasarkan pertemuan dengan Idham yang berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/12/2019) kemarin, Jokowi menyebut Kapolri telah menemukan bukti baru. Proses penyelidikan juga menuju pada kesimpulan.

Oleh karena itu, Jokowi mendesak Idham untuk segera mengumumkan kepada publik siapa pelaku yang terlibat dalam kasus yang sudah berusia lebih dari dua tahun tersebut. Selepas pertemuan, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen M Iqbal menjelaskan detail pertemuan. Kapolri bertemu Presiden lebih kurang 20 menit bertemu.

Prinsipnya Kapolri ditanya perkembangan penanganan kasus yang menimpa saudara Novel Baswedan.

"Terus prinsipnya adalah kapolri menunjuk kabareskrim. Sudah paham info tersebut dan kabareskrim minggu depan dilantik. Detik ini dan sebaliknya dan ke depan tim teknis kerja maksimal mengungkap kasus ini," ungkap Iqbal.

Mantan Kapolrestabes Surabaya itu menyebut tim teknis yang dibentuk Polri sudah memperoleh petunjuk yang signifikan dalam rangka pengungkapan kasus ini. Namun, Iqbal memohon maaf lantaran tidak bisa disampaikan di ruang publik.