sigap

90 Persen Penyalahguna Ganja Asli Orang Papua

Oleh: Reski Kurniawan Editor: 10 May 2020 - 11:38 kbrn-pusat

KBRN, Jayapura : Badan Narkotika Nasional Provinsi Papua menyebut 90 persen penyalaguna narkotika jenis ganja di daerah setempat merupakan Orang Asli Papua (OAP). 

Hal ini disampaikan Kepala BNNP Papua, Brigjen Pol. Jackson Lapalonga dalam keterangan persnya di Jayapura, Selasa (10/12/2019). 

Ia mengakui harus menyampaikan hal tersebut agar kedepan ada langkah pencegahan yang serius dari semua pihak, bukan hanya dari BNNP Papua saja. 

“Ganja ini mudah didapat dan harganya murah serta mudah penggunaanya. Penggunaan lem aibon juga boleh dikatakan 100 persenya adalah OAP. Ini harus menjadi perhatian kita semua,” tegas Jackson.

Jackson pun menambahkan, jumlah penyalahguna ganja di kalangan pelajar di Papua masih tergolong tinggi. Bahkan, dari hasil tes urin 1.389 siswa di berbagai sekolah yang dijadikan sampel, tujuh diantaranya positif pengguna. 

“Pelajar yang rentan terpapar penyalahgunaan ganja adalah pelajar SMP dan SMA. Baru-baru ini saja, ada siswa SMP yang kedapatan membawa ganja di dalam kelas,” tuturnya. 

Ia juga mengakui prihatin dengan kondisi ini, padahaln BNNP Papua sendiri sudah cukup gencar melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah. Karena itu, kedepan pihaknya akan menerapkan program cegah dini melalui tes urin.

“Kami berharap program cegah dini ini juga diinisiasi oleh pihak Sekolah. Paling tidak program itu dibuat baku oleh pihak Sekolah, misalnya diagendakan 4 kali tes urin dalam sebulan walaupun pelaksanaanya hanya satu kali. Hal ini agar para siswa takut untuk bermain-main dengan narkotika,” jelasnya. 

Sebaliknya, kata Jackson, jika tidak ada langkah konkrit dari pihak sekolah, para siswa akan dengan mudah terjerumus dalam bahaya narkotika. 

“Tak hanya pihak Sekolah, tapi orang tua murid pun harus diberitahu mengenai program cegah dini dengan tes urin, sehingga para orang tua juga lebih serius mengawasi pergaulan anak-anaknya,” pungkasnya.