sigap

Polisi Masih Usut Kasus Balita yang Tewas Tanpa Kepala di Samarinda

Oleh: Audzan Gisham Editor: 10 May 2020 - 11:38 kbrn-pusat

KBRN, Samarinda : Samarinda sebelumnya sempat digegerakan dengan hilangnya seorang anak balita yang ditemukan dalam keadaan tak bernyawa disebuah sungai dikawansan Jalan Antasari gang 2 Samarinda.

Setelah sempat dinyatakan hilang sejak 22 November 2019 lalu saat dititipakn di sebuah Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini Jannatul Athfal Samarinda, balita malang berinisial MYG berusia 4 tahun itu ditemukan dalam kondisi tanpa kepala di tepian aliran sungai.

Korban baru berhasil ditemukan pada Minggu (8/12/2019) dengan kondisi sudah meninggal dunia dan ditemui terdapat bagian tubuhnya ada yang hilang.

Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman mengatakan, dugaan sementara ini korban tersebut tercebur kedalam parit yang berjarak sekitar 20 meter dari PAUD.

Terkait kasus ini Arif tidak ingin berasumsi adanya tindakan mutilasi walaupun kenyataannya terdapat bagian tubuh yang hilang.

Hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil dari ahli forensik untuk membuktikan apakah ada unsur kekerasan dalam tubuh korban.

“Ya kami sudah berkoordinasi dengan ahli forensik, ya kita tidak mengada-ngada kita harus sesuai fakta, ahli forensik kita libatkan, apakah ada unsur kekerasan dalam tubuhnya kita masih menunggu untuk itu” kata Arif, Selasa (12/10/2019).

Lebih lanjut Arif menuturkan, pihaknya akan terus berupaya mengusut kasus ini agar segera terungkap. Namun, selagi menunggu hasil forensik pihaknya juga akan mencari pelaku atas kasus ini apabila ditemukan.