KBRN, Agam : Tingginya intensitas curah hujan dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan tanah-tanah lapuk di tepi tebing Jorong Koto Tuo Kenagarian Simarosok Kecamatan Baso Kabupaten Agam longsor, dan menimbun ruas jalan sepanjang sepuluh meter, Selasa (10/12/2019).
Kapolsek Baso Iptu Yustian Syaiful, mengatakan, aterial longsor tersebut menyebabkan jalan dikampung itu sempat putus karena tidak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua.
“Jalan penghubung antar kampong itu baru dapat dilalui kembali pagi tadi, setelah masyarakat bersama petugas Polsek, dan Koramil setempat bergotong royong membersihkan material,” jelasnya.
Selain material tanah sambung Yustian Syaiful, longsoran juga adanya perpohonan yang tumbang dan menimpa kabel listrik, sehingga aliran listrik di kawasan setempat padam total.
“Anggota piket lainnya langsung terjun ke lokasi kejadian, dan melaksanakan gotong royong bersama masyarakat untuk membersihkan material tanah yang longsor serta pohon tumbang,” terangnya.
Sekira pukul 10.00 WIB tambah Yustian Syaiful, material tanah longsor sudah selesai dibersihkan, kemudian jalan telah bisa dilalui oleh kendaraan baik roda empat maupun roda dua, dan listrik sudah dalam keadaan hidup. Beruntung kejadian ini tidak menimbulkan adanya korban jiwa.
Kapolsek mengimbau terutama kepada masyarakat di Kecamatan Baso, khusus yang berada dilingkungan rawan longsor untuk berhati-hati, sebab curah hujan masih diperkirakan masih akan tinggi.
“Jika rasanya mulai membahayakan segeralah untuk mengungsi, dan bagi pengendara yang melintas agar dapat lebih cermat mengamati jalanan terutama ditempat rawan,” tukasnya.
