sorotan-kampus

Kelola PPG Terbaik, UIN Raih Penghargaan Dari Kemenag

Oleh: Syamsudin Editor: 10 May 2020 - 11:38 kbrn-pusat

KBRN, Semarang : Kementerian Agama Republik Indonesia berikan penghargaan kepada Universitas Islam Negeri Walisongo sebagai penyelenggara Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam Jabatan dengan Prosentase Lulusan Tertinggi, di Hotel Swissbel Mangga Besar, Jakarta Pusat,  Selasa (10/12/2019). P

Penghargaan  ini diterima langsung oleh Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof Dr Imam Taufiq MAg.

"Penghargaan ini, hasil kerja keras para pengelola, guru, instruktur dan semua yang berjuang menjadikan guru-guru bertransformasi menjadi sosok professional," kata Prof Taufiq.

Dijelaskan, UIN Walisongo selaku Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sudah diamanahi sebagai penyelenggara sertifikasi guru yang ditangani oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK). Sebagai penyelenggara sertifikasi guru madrasah dan guru Pendikan Agama Islam, UIN Walisongo selalu berusaha semaksimal mungkin melaksanakan amanah ini, khususnya dalam mencetak guru profesional.

"Guru yang berkompeten unggul dan segala privilege yang melekat seyogyanya menjadi konsen semua pihak," lanjutnya.

Ditempat yang sama Dekan FITK UIN Walisonggo SemarangDr Hj Lift Anis Ma’shumah MAg  menyebutkan capaian ini semua tidak lepas dari pelaksanaan PPG yang dikelola dengan baik dan profesional. Para pimpinan FITK dan pengelola PPG telah bekerjasama dan berupaya maksimal dalam memberikan layanan secara profesional dan berkualitas kepada mahasiswa PPG di UIN Walisongo.

“Capaian ini sekaligus menjadi pemacu semangat bagi pengelola PPG UIN Walisongo untuk lebih meningkatkan kualitas penyelenggaraan PPG  ke depan,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Islam Kemenag RI, Prof Dr Phil Kamaruddin Amin MA  menegaskan perlunya tiga terobosan besar yang harus diambil dalam rangka menguatkan profesionalisme guru. Yakni mengurangi jumlah penerimaan  mahasiswa baru khususnya FITK, memberikan amanah kepada LPTK untuk menyelenggarakan PPG dan menyelenggarakan PPG secara mandiri.

Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Zainut Tauhid yang juga hadir menyebutkan komitmen Kementerian Agama dalam mencetak guru prefesional sangat besar sekali. Ditegaskan, Program PPG ini menjadi contoh peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru.

“Guru merupakan profesi yang sangat mulia, maka guru harus profresional," ujarnya.