tanggap-bencana

Menyusul Longsor di Gunung Halu, Warga Diminta Pindah

Oleh: Amelia Hastuti Editor: Nugroho 10 May 2020 - 11:38 kbrn-pusat
KBRN, Cimahi : Warga terdampak longsor di Kampung Hegarmanah, Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, Bandung Barat diminta pindah ke lokasi yang lebih aman.

“Pemerintah Desa sudah menyiapkan lahan seluas 7 hektar bagi warga terdampak longsor,” ungkap Kepala Desa Cilangari Sabana kepada RRI, disela acara penyerahan bantuan Polres Cimahi kepada warga terdampak longsor di kampung Lembur Awi Cilangari malam tadi, Selasa (10/12/2019).

Sabana mengatakan, relokasi yang ditawarkan kepada warga dikarenakan pihaknya khawatir ada longsor susulan, yang bisa mengancam keselamatan mereka karena bencana datangnya tidak dapat diprediksi.

Meski demikian, pihaknya tidak bisa memaksa agar warga mau direlokasi. Namun ia tetap menyarankan warga pindah dari lokasi yang dianggap rawan.

"Bagaimana caranya, apakah mau pakai tanah desa dan warganya mau atau tidak pindah ? Saya akan coba koordinasi dengan warga secepatnya," ujarnya.

Sementara itu, akibat retakan tanah ini banyak dampak yang cukup merugikan warga sekitar, mulai dari akses jalan hingga perekonomian yang terhambat.

"Sedikitnya 150 KK yang terisolasi akibat bencana ini, mereka tersebar di RW.02 dan RW.17,” tuturnya.

Diakuinya, peristiwa retakan tanah di wilayahnya sudah beberapa kali, namun yang terbesar baru kali ini.

"Kejadian ini akibat kemarau panjang selama tujuh bulan yang disambut hujan deras, sehingga mengikis tanah di perbukitan yang berada di belakang kampung,"jelasnya.

Sebenarnya musibah longsor tersebut kata Sabana sudah dilaporkan kepada pemerintah Kabupaten Bandung Barat melalui Camat Gunung Halu dan mereka siap membantu.

“Namun karena medannya jauh dan tidak terjangkau alat berat, sehingga sulit bagi mereka untuk bisa memberikan pertolongan,” pungkasnya.