KBRN, Tasikmalaya : Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, membantah menelantarkan Muhammad Taufik (32) atlit peraih medali emas SEA Games 2019.
Warga Desa Cimanggu, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya ini, disebut- sebut pulang ke kampung halamannya menggunakan angkutan umum jenis elf, Senin (9/12/2019).
Ketua KONI Kabupaten Tasikmalaya Syaeful Hidayat menuturkan, Taufik pulang menggunakan angkutan umum karena keinginannya sendiri.
"Dia bersama rombongan Kemenpora di Bandung. Namun saat tiba di Bandung dia sakit dan memaksakan pulang menggunakan kendaraan umum," kata Syaeful kepada Radio Republik Indonesia RRI, Selasa (10/12/2019).
KONI lanjut Syaeful, tentunya bangga atas prestasi yang diraih Taufik pada SEA Games 2019 Fillipina. Pihaknya jelas Syaeful, tentunya tidak akan membiarkan atlit yang telah mengharumkan bangsa Indonesia ini terlantar.
"Kami juga sudah berkunjung ke kediaman Taufik. Tidak ada penelantaran," ujarnya.
Sementara itu ditemui dikediamannya, atlit peraih medali emas dan perunggu cabang olah raga Triathlon dan Modern Penthatlon Men's Beach Laser Taufik mengatakan, kepulangannya ke kampung halaman menggunakan kendaraan umum, karena keinginan sendiri.
"Tidak ditelantarkan, saya hanya ingin segera pulang," kata Taufik.
Jadwal kepulangan Taufik sendiri, seharusnya pada Rabu, (11/12/2019). Namun saat pulang, dan tiba Polsek Salawu, Ia mendapat kejutan. Taufik disambut oleh jajaran Polres Tasikmalaya dan diundang ke Mapolres bertemu Kapolres Tasikmalaya yang langsung memberi apresiasi atas prestasinya.
"Saya kaget, saat turun di Salawu di Polsek Salawu saya disambut, dan langsung bertemu Kapolres dan diantar pulang ke rumah," ucapnya.
Warga Desa Cimanggu, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya ini, disebut- sebut pulang ke kampung halamannya menggunakan angkutan umum jenis elf, Senin (9/12/2019).
Ketua KONI Kabupaten Tasikmalaya Syaeful Hidayat menuturkan, Taufik pulang menggunakan angkutan umum karena keinginannya sendiri.
"Dia bersama rombongan Kemenpora di Bandung. Namun saat tiba di Bandung dia sakit dan memaksakan pulang menggunakan kendaraan umum," kata Syaeful kepada Radio Republik Indonesia RRI, Selasa (10/12/2019).
KONI lanjut Syaeful, tentunya bangga atas prestasi yang diraih Taufik pada SEA Games 2019 Fillipina. Pihaknya jelas Syaeful, tentunya tidak akan membiarkan atlit yang telah mengharumkan bangsa Indonesia ini terlantar.
"Kami juga sudah berkunjung ke kediaman Taufik. Tidak ada penelantaran," ujarnya.
Sementara itu ditemui dikediamannya, atlit peraih medali emas dan perunggu cabang olah raga Triathlon dan Modern Penthatlon Men's Beach Laser Taufik mengatakan, kepulangannya ke kampung halaman menggunakan kendaraan umum, karena keinginan sendiri.
"Tidak ditelantarkan, saya hanya ingin segera pulang," kata Taufik.
Jadwal kepulangan Taufik sendiri, seharusnya pada Rabu, (11/12/2019). Namun saat pulang, dan tiba Polsek Salawu, Ia mendapat kejutan. Taufik disambut oleh jajaran Polres Tasikmalaya dan diundang ke Mapolres bertemu Kapolres Tasikmalaya yang langsung memberi apresiasi atas prestasinya.
"Saya kaget, saat turun di Salawu di Polsek Salawu saya disambut, dan langsung bertemu Kapolres dan diantar pulang ke rumah," ucapnya.
