tanggap-bencana

Banjir 50 Kota, Tanggap Darurat Sepekan ke Depan

Oleh: Cecep Jambak Editor: 10 May 2020 - 11:38 kbrn-pusat
KBRN, Jakarta : Hari ini hingga sepekan ke depan, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota menetapkan tanggap darurat. Hal itu setelah banjir yang melanda di sejumlah daerah di Kabupaten tersebut, sejak Senin (9/12/2019) lalu. 

"Setelah rapat tadi malam, kami menetapkan tanggap darurat terhitung hingga tujuh hari ke depan," ujar Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, Rabu (11/12/2019).

Tanggap darurat diambil, karena melihat kondisi banjir yang tidak kunjung menyusut, sehingga masih banyak pemukiman masyarakat yang masih digenangi oleh air.

"Pemukiman masyarakat saat ini masih banyak yang tergenang banjir," ujarnya.

Diketahui, dua kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota masih tergenang banjir. Dua Kecamatan itu adalah Lareh Sago Halaban dan Kecamatan Harau. Akibat air yang masih tinggi, masyarakat masih memilih berdiam di tempat pengungsian dan beberapa ke rumah kerabat. 

Di Kecamatan Lareh Sago Halaban, terhitung sebanyak 22 Kepala Keluarga mengungsi di tenda pengungsian dan puluhan lainnya mengungsi ke tempat kerabat.

Sementara di Nagari Taram, sebanyak 69 Kepala Keluarga mengungsi di tiga titik yaitu di tenda pengungsian, dan di fasilitas umum seperti Kantor Jorong dan masjid, sekolah dan lainnya.

Hingga hari ketiga banjir, pemerintah masih melakukan penghitungan kerugian. Baik kerugian rumah, maupun lahan pertanian yang rusak akibat banjir.