KBRN, Cimahi : Ratusan Personil Polri dan TNI beserta masyarakat melakukan gotong royong membuat saluran air di lokasi longsor Kampung Hegar Manah RW.17 Desa Cilanggari Kecamatan Gunung Halu Kabupaten Bandung Barat, Rabu (11/12/2019)
Kegiatan yang langsung dipimpin oleh Kapolres Cimahi AKBP.Mochammad Yoris Maulana Yusuf Marzuki itu, dimulai sejak pukul 09.30 WIB setelah memberikan bantuan makanan dan minuman kepada warga terdampak longsor dengan membuka dapur umum.
“Ada 350 personil Polri dan TNI beserta warga yang ikut membantu membuka saluran air atau saluran sungai yang tertutup oleh lumpur akibat tertimbun tanah longsoran yang terjadi Jum’at malam lalu,” ujar Kapolres Cimahi AKBP Yoris kepada Radio Republik Indonesia.
Kapolres mengharapkan, dengan pembuatan saluran air itu lumpur bisa cepat mengering sehingga bisa dibuat jalan yang baru.
“Kegiatan itu dilakukan secara manual, dengan menggunakan cangkul dan peralatan lainnya, sebab tidak bisa menggunakan alat berat karena tidak bisa masuk kesini,” ujarnya.
Menurut Yoris, sebenarnya masih ada jalan alternatif lain dari Kampung Lembur Awi ke Kampung Hegar Manah, namun jaraknya cukup jauh.
“Pembuatan saluran air ini dilakukan lebih cepat lebih baik karena dikawatirkan nantinya akan terjadi longsor susulan,” imbuhnya.
Bencana longsor itu terjadi Jum’at (6/12/2019) menyebabkan jalan yang memghubungkan Kampung Lembur Awi ke Kampung Hegar Manah terputus.
Selain menimbun jalan kampung sepanjang 500 Meter, longsor tersebut juga menimbun 4 hektar tanaman padi siap panen.
Menyinggung kerugian warga dengan tertimbunnya tanaman padi tersebut, Kapolres menyebutkan, kerugian warga belum dapat dihitung karena warga sendiri sedang sibuk dan lebih terfokus untuk membuka jalur dan berharap segera selesai.
Dalam kegiatan tersebut, Polres Cimahi juga membawa dokter dan paramedis serta obat-obatan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat serta personil yang terlibat kegiatan gotong royong, di Posko dan Tenda Darurat di Kampung Lembur Awi.
Sebelumnya Kapolres menyerahkan bantuan berupa sembako seperti beras, mi instan dan air mineral kepada warga terdampak longsor.
Kegiatan yang langsung dipimpin oleh Kapolres Cimahi AKBP.Mochammad Yoris Maulana Yusuf Marzuki itu, dimulai sejak pukul 09.30 WIB setelah memberikan bantuan makanan dan minuman kepada warga terdampak longsor dengan membuka dapur umum.
“Ada 350 personil Polri dan TNI beserta warga yang ikut membantu membuka saluran air atau saluran sungai yang tertutup oleh lumpur akibat tertimbun tanah longsoran yang terjadi Jum’at malam lalu,” ujar Kapolres Cimahi AKBP Yoris kepada Radio Republik Indonesia.
Kapolres mengharapkan, dengan pembuatan saluran air itu lumpur bisa cepat mengering sehingga bisa dibuat jalan yang baru.
“Kegiatan itu dilakukan secara manual, dengan menggunakan cangkul dan peralatan lainnya, sebab tidak bisa menggunakan alat berat karena tidak bisa masuk kesini,” ujarnya.
Menurut Yoris, sebenarnya masih ada jalan alternatif lain dari Kampung Lembur Awi ke Kampung Hegar Manah, namun jaraknya cukup jauh.
“Pembuatan saluran air ini dilakukan lebih cepat lebih baik karena dikawatirkan nantinya akan terjadi longsor susulan,” imbuhnya.
Bencana longsor itu terjadi Jum’at (6/12/2019) menyebabkan jalan yang memghubungkan Kampung Lembur Awi ke Kampung Hegar Manah terputus.
Selain menimbun jalan kampung sepanjang 500 Meter, longsor tersebut juga menimbun 4 hektar tanaman padi siap panen.
Menyinggung kerugian warga dengan tertimbunnya tanaman padi tersebut, Kapolres menyebutkan, kerugian warga belum dapat dihitung karena warga sendiri sedang sibuk dan lebih terfokus untuk membuka jalur dan berharap segera selesai.
Dalam kegiatan tersebut, Polres Cimahi juga membawa dokter dan paramedis serta obat-obatan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat serta personil yang terlibat kegiatan gotong royong, di Posko dan Tenda Darurat di Kampung Lembur Awi.
Sebelumnya Kapolres menyerahkan bantuan berupa sembako seperti beras, mi instan dan air mineral kepada warga terdampak longsor.
