KBRN, Jakarta : Ular sendok atau yang juga dikenal dengan nama kobra menjadi satu dari jenis ular berbisa tinggi dan kuat. Ular bernama ilmiah 'Naja' ini melumpuhkan mangsanya dengan menggigit dan menyuntikkan bisa neurotoksin pada mangsanya seperti binatang pengerat dan burung, melalui dua taringnya.
Bahkan, beberapa jenis kobra juga mampu menyemprotkan cairan bisa ke mata mangsanya untuk melumpuhkan. Jika semburan terkena mata manusia, dapat mengakibatkan iritasi menengah dan menimbulkan rasa pedih yang hebat. Solusinya adalah dengan mencucinya dengan air mengalir. Tujuannya untuk mengurangi iritasi dan mencegah kerusakan yang lebih lanjut pada mata.
Namun Sang Pencipta tentu tidak menciptakan sesuatu jika tidak ada manfaatnya. Kandungan yang terdapat dalam bisa kobra ternyata juga bermanfaat bagi dunia kesehatan. Salah satunya dapat membantu penyembuhan Kanker.
Dilansir dari dokter.id, dalam bisa kobra terdapat sekitar 20 jenis enzim, jika digunakan dalam dosis yang tepat, enzim-enzim itu dapat digunakan bagi kepentingan manusia.
Salah satu contoh enzim adalah proteinase. Proteinase dapat menyebabkan kematian jaringan kulit dan otot dalam waktu singkat. Akan tetapi, berdasarkan sebuah penelitian di Australia, pada dosis yang sesuai, enzim ini (proteinase) dapat menyembuhkan kanker.
Enzim lainnya yang juga terdapat dalam bisa kobra adalah enzim kolinesterase. Enzim ini sebenarnya berfungsi untuk menyerang sistem saraf dan membuat otot-otot di tubuh mangsa menjadi lemah. Akan tetapi, pada dosis tertentu enzim ini dapat digunakan untuk mencegah terjadinya serangan jantung dan stroke.
/e7z4mrtqlvtv1ht.jpeg)
