KBRN, Singkil: Dikarenakan kekurangan stok barang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil menyalurkan bantuan masa panik hanya di tiga kecamatan. Dari empat kecamatan yang terdampak banjir, bantuan masih disalurkan ke tiga kecamatan yaitu Kecamatan Suro, Simpang Kanan, dan Gunung Meriah. Sedangkan penyaluran bantuan untuk masyarakat korban banjir di Kecamatan Singkil belum dilakukan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, M. Ichsan melalui Pusdalops BPBD Aceh Singkil, Rosiana Kusuma Wardani, kepada RRI, menjelaskan bantuan masa panik sudah diserahkan ke korban banjir di Kecamatan Suro, Simpang Kanan, dan Gunung Meriah.
“Karena stok yang minim bantuan belum bisa disalurkan ke korban banjir di Kecamatan Singkil. Saat ini BPBD sedang berupaya untuk meminta bantuan masa panik ke Provinsi untuk Kecamatan Singkil,” kata Rosi.
Rosi mengatakan untuk bantuan kepada korban banjir di Kecamatan Singkil masih diberikan bantuan berupa Penempatan Mobil Dapur Lapangan di desa-desa yang terdampak banjir. Mobil Dapur Lapangan ditempatkan 8-9 Desember 2019 di Desa Kuta Simboling, Kecamatan Singkil.
“Penempatan MDL di Kuta Simboling dengan tujuan untuk membantu masyarakat di tiga desa, yaitu Desa Suka Makmur, Siti Ambia, dan Kuta Simboling,” terang Rosi.
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan Data dari Pusdalops BPBD Aceh Singkil, total keseluruhan Keluarga yang terkena dampak banjir se-Kabupaten Aceh Singkil yaitu sebanyak 5.191 KK atau 22.833 jiwa. Dengan rincian: di Kecamatan Singkil sebanyak 4.464 KK, Kecamatan Suro sebanyak 176 KK, Kecamatan Gunung Meriah dan Simpang Kanan sebanyak 551 KK.
_(22)/miyoc4hcqlrt0a6.jpeg)
/e7z4mrtqlvtv1ht.jpeg)
