daerah

Temuan 34 Anak Ular Kobra Royal Citayam, Pegiat Reptil Penasaran

Oleh: Editor: 10 May 2020 - 11:37 kbrn-pusat

KBRN, Jakarta : Pegiat reptil Rizki Maulana, Ketua komunitas Action Animal Educations and Sozialition cukup kaget dengan temuan anak ular kobra hingga 34 ekor di permukiman Royal Citayam Residence, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Apa keresahan Rizki?

Dirinya menuturkan, mengacu pada karakteristik 'persalinan' ular kobra, si betina awalnya akan bertemu jantan yang sudah maksimal birahinya. Kemudian, setelah proses itu selesai, induk betina akan menghasilkan 15-30 telur dalam satu priode saja, yang nantinya semua telur akan menetas di awal musim hujan atau November.

Dari maksimal 30 telur itu, sebenarnya tidak semua akan menetas. Kemungkinan ada beberapa atau kemungkinan bisa banyak yang rusak. Itu kalau hitungan maksimal 30 telur, bagaimana jika hanya 15 atau 20 telur lalu menetas hanya separuhnya? 

BACA JUGA: Teror Ular Kobra Menyebar Luas ke Perumahan Citayam Village

Nah, berangkat dari pemahaman ini, bagi Rizki sebagai pegiat hewan reptil, temuan 34 anak ular kobra di Royal Citayam merupakan hal yang luar biasa dengan dugaan sementara dari satu induk saja.

"Itu 'kan (perkiraan) jumlah telur (15-30). Tapi yang menetas itu 'kan belum tentu sampai 30 (butir). Nah, makanya ketemu sampai 34 (anak ular kobra) itu bisa dikatakan luar biasa. Karena kami juga dari pegiat reptil juga kaget kalau ada angka sampai sebesar atau sebanyak itu," terang Riski kepada wartawan di Royal Citayam Residence, Rabu (11/12/2019).

Untuk diketahui, temuan di Royal Citayam Residence, seperti yang dijelaskan Rizki, belum termasuk hitungan dengan temuan satu ekor di perumahan Citayam Village, sekitar 400 meter dari Royal Citayam tadi pagi. Randy warga Citayam Village membawa seekor anak ular yang berhasil ditangkap warga setempat untuk diserahkan kepada komunitas hewan yang sedang berkumpul melakukan penyisiran di Royal Citayam Residence.

"Ketemu (anak ular kobra) tadi pagi di halaman tetangga saya, langsung ditangkap (warga). Makanya saya bawa ke sini (Royal Citayam), maksudnya ini ada ular lagi, mau diapain nih, 'kan gitu," kata Randy kepada RRI di Perumahan Royal Citayam Residence, Rabu (11/12/2019).

BACA JUGA: Warga Citayam Residence Sempat Shalat Diintai Ular Kobra 30 Cm

Sementara itu, mengenai fogging yang difasilitasi Kecamatan Bojonggede, Riski sangat berterima kasih karena bisa meminimalisir kehadiran ular kobra di Royal Citayam. Akan tetapi, tanpa bermaksud menepikan peran Pemerintah Daerah (Pemda) setempat, menurut Rizki, fogging hari ini luar biasa tapi belum tentu menjadi penyebab tertangkapnya satu ekor anak ular kobra terakhir dalam penyisiran hari ini.

"Bukan berarti karena fogging juga, belum bisa dipastikan. Mungkin karena memang dia (anak ular kobra) sudah harus keluar (dari persembunyian)," kata Rizki. (Foto: Jorike Fitri/RRI)