peristiwa

Punya Andil Besar dalam Pembangunan, Pegawai Pajak Harus Hindari Korupsi

Oleh: Hanum Oktavia Editor: 10 May 2020 - 11:37 kbrn-pusat
KBRN, Malang: Pajak menjadi salah satu sektor yang punya andil besar dalam pembangunan negara. Untuk itu, praktik korupsi harus dihindari oleh petugas pajak demi penerimaan negara yang maksimal. 

Sebagai upaya sosialisasi tersebut, pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur III mendapatkan pembekalan mengenai pencegahan korupsi. Dalam kegiatan yang digelar dalam rangka peringatan hari anti korupsi ini, menghadirkan Walikota Malang, Sutiaji sebagai pembicara. 

"Sebenarnya ini pajak adalah tempat yang menggoda karena disana transaksional mudah, tetapi di Malang ini sudah masuk wilayah bebas korupsi," kata Sutiaji di sela sosialisasi, Rabu (11/12/2019).

Menurutnya, saat ini di Kementrian Keuangan sudah melakukan upaya mitigasi berkaitan dengan tindakan korupsi. Namun edukasi ini tidak hanya diperuntukkan bagi pegawai pajak, tetapi juga untuk masyarakat sebagai wajib pajak. 

"Korupsi harus diperangi bersama-sama. Wajib pajak juga harus diedukasi, karena mereka justru yang menawarkan grativikasi atau hadiah pada petugas. Masyarakat harus sadar, korupsi adalah masalah kita semua, baik yang dipungut maupun pihak yang memungut pajak," tegasnya.

Kepala DJP Jatim III,Rudy Gunawan Bastari mengatakan, sosialisasi ini dilakukan terus menerus. Hal itu terbukti dengan berkurangnya pengaduan yang berhubungan dengan gratifikasi. "Kita juga mengingatkan petugas tentang kode etik. Sampai dengan saat ini pengaduan lebih banyak urusan internal, dulu terkait penyuapan dan gratifikasi, sekarang sudah berkurang," tutur Rudy.

Selain itu, sambung Rudy, DJP Jatim III juga telah menerapkan program Collaborative Compliance. Dengan program itu, pegawai pajak dan wajib pajak bisa dudui bersama untuk sosialisasi demi peningkatan kepatuhan. "Relawan pajak di masing-masing kampus juga sudah ada untuk membantu kami melakukan edukasi," pungkasnya.