peristiwa

Saut Situmorang : Bandara dan Pelabuhan Berpotensi Rawan Penyelundupan

Oleh: Editor: 10 May 2020 - 11:37 kbrn-pusat

KBRN, Jakarta : Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipastikan akan melakukan pengecekan terkait pelayanan ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Pengecekan rencananya tidak hanya dipusatkan di bandara saja, melainkan juga di sejumlah pelabuhan dengan tujuan meminimalisasi kerawanan terkait keluar-masuknya barang.

Demikian menurut keterangan yang disampaikan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang kepada wartaean dalam sebuah acara di Gedung Anti Corruption Learning  Center, Jalan HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selatan. 

Saut mengatakan dirinya akan “turun tangan” mendatangi Bandara Soekarno-Hatta yang direncanakan Kamis  (12/12/2019) besok. Saut memgaku akan mengecek pelayanan di bandara mulai dari Customs Declaration atau Pemberitahuan Impor Barang Khusus hingga Balai Besar Karantina.

"Sebenarnya rencana lama di luar dari kasus Garuda yang kemarin itu, tapi menurut saya, ada niat baik, ada perubahan mainstream di bandara, ada perubahan pemikiran di bandara," kata Saut Situmorang di Jakarta, Rabu (11/12/2019).

Saut dalam kesempatan ini juga berbicara terkait adanya skandal dugaan penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda mahal merek Brompton. Kasus ini diduga ikut melibatkan I Gusti Ngurah Askhara Danadipitra mantan Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia.

Menurut Saut, kedatangannya bandara sebenarnya bukan karena semata-mata ada kejadian penyelundupan tersebut. Saut  mengaku dirinya sebelumnya sempat bercerita  dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati terkait adanya potensi kerawanan saat acara peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2019 di Gedung KPK Jakarta.

Saut mengatakan bahwa KPK selama memiliki tim koordinasi, supervisi, dan pencegahan (korsupgah) yang berupaya menyelamatkan aset negara serta meningkatkan pendapatan negara dari berbagai sektor.

"Strategi nasional terkait pendapatan negara harus kita naikin, KPK menjaga itu dan di stranas (strategi nasional) sudah ada prioritas KPK termasuk diantaranya untuk meningkatkan pendapatan negara” pungkas Saut Situmorang.