KBRN, Mataram : Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki komitmen yang tinggi dalam meyukseskan pilkada serentak tahun 2002 di tujuh kabupaten dan kota di daerah ini.
Menekan sekecil mungkin kerawanan pilkada hal utama yang dilakukan bagi terealisasinya pilkada 2020 di NTB yang aman dan berkualitas.
Ketua Bawaslu NTB Muhammad Khuwailid menyatakan, pemetaan potensi indeks kerawanan pemilu langkah yang ditempuh.
“Bawaslu RI saat ini masih dalam tahap melakukan kolekting data – data daerah yang dinilai memiliki indeks kerawanan pemilu,” katanya, Rabu (12/12/2019).
Karenanya bawaslu NTB belum bisa menyampaikan ataupun mempublish daerah-daerah mana yang indeks kerawanan pemilunya di 7 kabupaten kota itu dalam kategori, rendah, sedang dan tinggi.
“Tapi potensi itu ada jika berkaca dari pemilu 2019. Namun sampai saat ini belum bisa kita pastikan karena kita juga menunggu hasilnya dari Bawaslu RI,” paparnya.
“Jika kita telah ada datanya maka akan kita sampaikan. Tapi sekali lagi belum ada data resmi dari Bawaslu pusat,” sambungnya.
Disebutkan Khuwailid, pengalaman pemilu 2019, kabupaten Lombok Timur masuk dalam kategori rawan. Namun dalam perjalanannya seluruh tahapan berjalan dengan damai.
Kedewasaan politik masyarakat dan peran serta para elit politik yang dengan santun dalam berinteraksi untuk meraih simpati publik membuat pesta demokrasi di NTB berjalan lancar dan sukses.
Menekan sekecil mungkin kerawanan pilkada hal utama yang dilakukan bagi terealisasinya pilkada 2020 di NTB yang aman dan berkualitas.
Ketua Bawaslu NTB Muhammad Khuwailid menyatakan, pemetaan potensi indeks kerawanan pemilu langkah yang ditempuh.
“Bawaslu RI saat ini masih dalam tahap melakukan kolekting data – data daerah yang dinilai memiliki indeks kerawanan pemilu,” katanya, Rabu (12/12/2019).
Karenanya bawaslu NTB belum bisa menyampaikan ataupun mempublish daerah-daerah mana yang indeks kerawanan pemilunya di 7 kabupaten kota itu dalam kategori, rendah, sedang dan tinggi.
“Tapi potensi itu ada jika berkaca dari pemilu 2019. Namun sampai saat ini belum bisa kita pastikan karena kita juga menunggu hasilnya dari Bawaslu RI,” paparnya.
“Jika kita telah ada datanya maka akan kita sampaikan. Tapi sekali lagi belum ada data resmi dari Bawaslu pusat,” sambungnya.
Disebutkan Khuwailid, pengalaman pemilu 2019, kabupaten Lombok Timur masuk dalam kategori rawan. Namun dalam perjalanannya seluruh tahapan berjalan dengan damai.
Kedewasaan politik masyarakat dan peran serta para elit politik yang dengan santun dalam berinteraksi untuk meraih simpati publik membuat pesta demokrasi di NTB berjalan lancar dan sukses.
