daerah

BMKG Bengkulu Ingatkan Potensi Angin Kencang dan Puting Beliung

Oleh: Roki EP Editor: Heri Firmansyah 10 May 2020 - 11:37 kbrn-pusat

KBRN, Bengkulu : Cuaca panas yang dirasakan dalam dua hari terakhir, terutama ketika siang hari, dan terjadinya hujan ketika sorenya, pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu menyebutkan, kondisi tersebut pada dasarnya normal.

  “Sebenarnya suhu cuaca kita saat ini masih masuk kategori normal, karena kelembapan dan radiasi matahari tinggi. Itu tandanya kita memang sudah musim penghujan,” ungkap Kepala BMKG Provinsi Bengkulu Kukuh Ribudiyanto, ketika dihubungi wartawan.

Dijelaskan Kukuh, sebelum turunnya hujan memang suhu terasa panas, yang disebabkan radiasi matahari tinggi. Dimanauap airyang naik menyebabkan kelembapan tinggi.

“Kalau di Jawa ada istilah cuaca mulai gerah itu tanda mau hujan. Panas uap airnya naik, sehingga panas menjadi lebih terasa.Asumsinya keringat kita itu keluar, karena ditahan uap air di udara,” katanya, Rabu, (11/12/2019).

Disebutkan, saat inibeberapa daerah dalam wilayahBengkulu memang sudah merata hujan. Hanya saja, ada beberapa daerah kabupaten seperti Bengkulu Utara, di Kota Argamakmur dalam dua hari terakhir hujannya cukup besar dan intensitas hujannya cukup tinggi.

“Hujan itu sudah hampir merata di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu, tapi intensitasnya masih belum begitu tinggi.Sedangkan puncak musim hujan itu pada Januari dan Februari tahun depan,” terangnya.

Lebih jauh ditambahkan, dengan kondisi sekarang ini, pihaknya tetap memberikan peringatan dini kepada seluruh masyarakat dalam wilayah Provinsi Bengkulu, akan adanyapotensi terjadi angin kencang dan puting beliung.

“Waspada untuk daerah dataran tinggi, pegunungan rawan terjadi longsor serta puting beliung. Untuk hujan seperti di Kota Bengkulu hampir rutin turunnya, terutama di saat sore dan durasinya hanya sekitar satu sampai dua jam,” tukas Kukuh.