daerah

Kondisi Bayi Kembar Siam Labuhan Batu Masih Lemah

Oleh: Indra Widyastuti Editor: Heri Firmansyah 10 May 2020 - 11:37 kbrn-pusat

KBRN, Medan : Bayi kembar siam dempet perut asal Kabupaten Labuhan Batu masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan (RSUP HAM). Tim dokter saat ini tengah melakukan pemeriksaan organ dalam bayi. 

Kasubbag Humas RSUP HAM, Rosario Dorothy Simanjuntak mengatakan, bayi kembar yang lahir pada 9 Desember lalu saat ini kondisinya masih lemah karena berat badan keduanya rendah yakni hanya 2,640 gram untuk kedua bayi.

“Kondisinya masih lemah karena berat badannya rendah. Sekarang dirawat di ruang intensif untuk bayi baru lahir,” kata Rosa, di Medan, Rabu (11/12/2019).

Rosa menjelaskan, kedua bayi saat ini tengah menjalani berbagai pemeriksaan untuk mengetahui kondisi kesehatan keduanya, terutama bagian organ dalam.

“Kalau kasat mata kan mereka ini dempet perut. Tapi di dalam perut itu kan bayak organ, dokter harus mengetahui kan sehingga harus diperiksa dula apakah ada organ-organ tubuh di dalamnya yang juga dempet. Saat ini msh dalam tahap pemeriksaan, belum tahu hasilnya,” ungkapnya.  

Menurut Rosa, untuk operasi pemisahan belum akan dilakukan hingga usia bayi mencapai 9 bulan atau sudah cukup untuk menjalani operasi.

“Bayi ini sudh dilihat dokter bedah anak, dan dokter menyimpulkan tidak ada indikasi untuk pemisahan yang emergency harus segera. Tetap menunggu usia bayi matang atau cukup umur untuk dioperasi. Perkiraan dokter usia 9 bulan,” jelasnya.

Dikatakan Rosa, selama menunggu jadwal operasi pemisahan tersebut, bayi akan dirawat di rumah sakit milik Kementerian kesehatan tersebut, hingga pasca operasi. Sementara untuk ibu bayi, menurut Rosa dalam kondisi baik dan saat ini tengah menjalani pemulihan pasca operasi caesar.

Sebelumnya, bayi kembar siam asal kabupaten Labuhan Batu lahir di RSUP HAM sekitar pukul 10.15 WIB, Senin (9/12/2019). Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut lahir dengan berat 2.640 gram dan panjang 39 cm. Kondisi bayi saat dilahirkan lemah dan bagian perut bayi menempel. Saat ini bayi anak pasangan S (32) dan NR (25) tersebut masih dalam penanganan intensif dari tim dokter di ruang Neonatologi Intensive Care Unit (NICU).