KBRN, Jakarta : Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian mengaku berharap agar Timnas Sepak Bola U-23 Indonesia mampu menjadikan kekalahan atas Vietnam dalam final SEA Games 2019 sebagai bahan evaluasi.
Politisi Partai Golkar yang hadir langsung menyaksikan pertandingan tersebut di Manila tersebut mengaku, dirinya tetap bangga terhadap para pemain muda tersebut, karena Timnas Indonesia sudah lama tidak masuk final SEA Games.
“Alhamdulillah sudah sampai final saja sudah membanggakan. Terakhir kita masuk final sudah 6 tahun yang lalu," katanya dalam keterangan pers yang disebarluaskan, Rabu (11/12/2019).
Perlu diketahui, karena kekalahan 0-3 atas Vietnam di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina semalam, Timnas Garuda Muda pun dipastikan tak berhasil meraih medali emas. Mereka harus puas dengan medali perak.
Meski hanya dapat medali perak, sepengamatan Hetifah, pemain-pemain muda nasional tetaplah sangat potensial untuk memenangkan kejuaraan selanjutnya.
“Pemain-pemain muda kita sangat berbakat dan telah menunjukan keunggulannya minimal di skala Asia Tenggara. Kedepannya, bibit-bibit unggul ini harus dibina dengan sebaik-baiknya untuk bermain di laga senior," ujarnya.
Untuk itulah, Hetifah mengaku berharap bahwa para pemain Garuda Muda ini tidak kehilangan semangat. Diminta agar momen kekalahan tersebut dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi demi prestasi yang lebih baik lagi.
“Jadikan ini momentum evaluasi untuk menghadapi turnamen-turnamen yang akan datang," harapnya.
Lebih lanjut Hetifah pun mengapresiasi Kemenpora, PSSI, KONI, dan CdM Indonesia yang dinilainya telah berusaha maksimal dalam membawa atlet Indonesia di ajang SEA Games 2019.
“Mereka semua sudah berusaha maksimal. Prestasi Indonesia sudah jauh melampaui target awalnya," pungkasnya. (Foto : Tangkap Layar YouTube/ DPR RI)
Politisi Partai Golkar yang hadir langsung menyaksikan pertandingan tersebut di Manila tersebut mengaku, dirinya tetap bangga terhadap para pemain muda tersebut, karena Timnas Indonesia sudah lama tidak masuk final SEA Games.
“Alhamdulillah sudah sampai final saja sudah membanggakan. Terakhir kita masuk final sudah 6 tahun yang lalu," katanya dalam keterangan pers yang disebarluaskan, Rabu (11/12/2019).
Perlu diketahui, karena kekalahan 0-3 atas Vietnam di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina semalam, Timnas Garuda Muda pun dipastikan tak berhasil meraih medali emas. Mereka harus puas dengan medali perak.
Meski hanya dapat medali perak, sepengamatan Hetifah, pemain-pemain muda nasional tetaplah sangat potensial untuk memenangkan kejuaraan selanjutnya.
“Pemain-pemain muda kita sangat berbakat dan telah menunjukan keunggulannya minimal di skala Asia Tenggara. Kedepannya, bibit-bibit unggul ini harus dibina dengan sebaik-baiknya untuk bermain di laga senior," ujarnya.
Untuk itulah, Hetifah mengaku berharap bahwa para pemain Garuda Muda ini tidak kehilangan semangat. Diminta agar momen kekalahan tersebut dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi demi prestasi yang lebih baik lagi.
“Jadikan ini momentum evaluasi untuk menghadapi turnamen-turnamen yang akan datang," harapnya.
Lebih lanjut Hetifah pun mengapresiasi Kemenpora, PSSI, KONI, dan CdM Indonesia yang dinilainya telah berusaha maksimal dalam membawa atlet Indonesia di ajang SEA Games 2019.
“Mereka semua sudah berusaha maksimal. Prestasi Indonesia sudah jauh melampaui target awalnya," pungkasnya. (Foto : Tangkap Layar YouTube/ DPR RI)
/e7z4mrtqlvtv1ht.jpeg)
