sorotan-kampus

Mentan SYL : Pastikan Negara Hadir Mewujudkan Harapan Rakyat

Oleh: Agus Wijananto Editor: 10 May 2020 - 11:37 kbrn-pusat
KBRN, Jakarta : Apa yang telah kita sumbangkan dan berikan bagi negara?, jangan sampai kita justru menjadi bagian yang mendistorsi negara yang sudah dibangun oleh para founding fathers.

Pertanyaan itu dikemukakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, pada acara Wisuda XIII Program Sarjana dan Wisuda VI Program Pascasarjana Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan (STIPAN) Abdi Negara,  di Gedung Pewayangan, TMII, Rabu (11/12/2019).

Negara ini, menurut Mentan Syahrul dibangun atas dasar pengorbanan, mengedepankan persatuan dan kesatuan diatas kepentingan primordial. “Bisa kita bayangkan, bagaimana bangsa sebesar ini mampu menyatukan 700 suku dan 1,300 lebih Bahasa. Jika bukan atas dasar semangat kebersamaan untuk menghadirkan kehidupan yang lebih baik maka hal itu tidak akan terwujud sampai sekarang,” kata Syahrul.

Menurut Syahrul, tugas besar itu diemban oleh para birokrat dan Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun, hanya  aparat negara yang memiliki frame akademik intelektual pemerintahan yang benar yang bisa menghadirkan gaya etika, manajemen  tapi tidak meninggalkan posisinya sebagai birokrat yang dipikirannya hanya ada kepentingan bangsa, negara dan rakyat. “Dan saya yakin, itu semua diajarkan di sekolah ini oleh para tokoh-tokoh dan senior,” ujar Syahrul.

Muhammad Feisal Tamin, Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Abdi Negara Nusantara yang menaungi STIPAN Abdi Negara dalam sambutannya menyampaikan bahwa STIPAN didirikan untuk memberikan kontribusi bagi pembangunan SDM di Tanah Air. “23 September 2002, waktu itu saya masih menjabat sebagai Menpan, bersama teman-teman saya membentuk yayasan yang setahun kemudian, 21 November 2003, lahirlah sekolah ini yang memiliki visi mencetak kader-kader bangsa yang mumpuni, yang memliki pengetahuan di bidang pemerintahan dan kepamongpraja-an ” ujar Feisal Tamim.

Sementara itu, Ermaya Suradinata, Wakil Pembina Yayasan Abdi Negara Nusantara, mengatakan bahwa ASN sekarang harus merubah sikap dan prilakunya. Dari  yang biasa dilayani masyarkat sekarang harus menjadi pelayan-pelayan yang handal. "ASN harus memiliki profesionalitas yang tinggi, kualitas pelayanan dan pengyoman yang prima. Saya melihat sosok Pak Syahrul yang saya tahu adalah seorang Pamong yang berusaha menata pemerintahan mulai dari desa hingga propinsi. Pak Mentan Syahrul mempunyai pengalaman dan prestasi yang luar biasa,"ungkap Ermaya.

Ermaya Suradinata, yang juga pernah menjabat sebagai Rektor IPDN dan Gubernur Lemhannas, berharap apa yang sudah Mentan Syahrul dedikasikan selama ini bisa memberikan inspirasi dan semangat kepada para ASN, pejabat politik, kader partai dan profesional yang hari ini diwisuda.

“Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada para wisudawan. Saya berpesan, berikan kontribusi terbaik kalian. Ingat, negara yang baik hanya lahir dari aparat yang baik. Oleh karena itu Kementerian Pertanian selalu terbuka bagi siapa saja untuk mewujudkannya termasuk bagi para wisudawan yang tertarik untuk mengembangkan pertanian di daerahnya masing-masing, kita harus bekerja-sama karena negara ini terlalu besar untuk diurus sendiri-sendiri,” tutup Syahrul