KBRN, Guangzhou : Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting memastikan satu tiket final BWF World Tour Finals 2019 Guangzhou. Di partai puncak itu, Anthony masih menanti lawan antara Kento Momota (Jepang) atau Wang Tzu Wei (Taiwan).
Anthony sendiri berhasil melangkah ke babak final usai mengalahkan wakil tuan rumah, Chen Long di babak semifinal. Dalam pertandingan yang berlangsung di Tianhe Gymnasium, Tiongkok, Sabtu (14/12), Anthony sukses mengalahkan Chen Long dalam dua set langsung dengan skor 21-15 dan 21-15.
Ini menjadi kemenangan kedua bagi Anthony atas Chen Long di sepanjang gelaran BWF World Tour Finals 2019 Guangzhou. Sebelumnya, saat saling bentrok di fase penyisihan Grup B, beberapa hari lalu, tunggal putra binaan PB SGS PLN Bandung inipun mampu memetik kemenangan dua game langsung dengan skor 21-12 dan 21-11.
Dalam duel kali ini yang berlangsung selama 41 menit, Anthony mampu tampil menguasai jalannya permainan sedari awal hingga akhir. Menurutnya, tidak ada perbedaan yang signifikan dari permainan Chen Long yang menempati peringkat empat dunia itu, hari ini dan pertemuan sebelumnya.
"Secara keseluruhan hampir sama permainannya di pertandingan hari ini dan sebelumnya. Mungkin kalau strategi mainnya dia hari ini sedikit berbeda dengan kemarin. Hari ini dia mainnya lebih banyak nurunin bola, jadi otomatis saya harus angkat bola. Tapi bersyukurnya, saya bisa menghindari itu, dan tetap bisa mengatur tempo permainan,” jelas Anthony seperti dikutip RRI.co.id dari situs resmi PBSI, Sabtu (14/12/2019).
“Kalau berbicara kualitas lawan, nggak ada bedanya kok dengan pertandingan sebelumnya, dia tetap pemain yang bagus,” lanjut Anthony menambahkan.
Jelas, hasil ini membuat Anthony merasa senang. Menurutnya, kunci keberhasilnya tembua ke partai final adalah fokus dan tenang. Ia menambahkan, akan mempersiapkan segala sesuatunya jika di partai final bertemua dengan Momota.
"Puji Tuhan bisa menang hari ini dan lolos ke final. Pastinya senang dengan hasil ini, karena tadi saya mainnya juga nggak terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri. Bisa enjoy menikmati pertandingan," tegasnya.
"Jika di final bertemu Momota, saya siap semuanya, baik fisik maupun teknik. Saya harus selalu siap seratus persen kalau bertemu Momota. Yang penting setelah ini saya mau istirahat dan jaga kondisi," tuntasnya.
(Foto: istimewa/BadmintonIndonesia)
