KBRN, Jakarta : Tokoh Pendidikan yang juga Ketua Dewan Pembina Yayasan Universitas 17 Agustus 1945, Rudyono Darsono menilai mahasiswa milenial saat ini tidak bisa lagi dididik didalam kelas. Menurutnya mahasiswa saat ini harus diberikan metode pendidikan yang fun dan tidak membosankan serta harus mampu mengajarkan nilai-nilai Pancasila dengan juga mengikuti perkembangan jaman.
"Proses belajar mengajar sendiri bisa dilakukan dimana saja," kata Rudyono dalam acara Campus Fair UTA’45 di Jakarta, Rabu (18/12/2019).
Salah satunya, menurut Rudyono proses belajar mengajar yang bisa dilakukan mahasiswa milenial dengan program terbaru yakni On Air Schooling melalui radio komunitas dan juga radio streaming Universitas 17 Agustus 1945 yang bisa didengarkan dimana saja lewat web kami di www.utavoice.id.
"Program ini juga bisa diakses oleh masyarakat umum sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat Universitas 17 Agustus 1945," terangnya.
Di sisi lain, ia mengingatkan generasi muda harus memiliki visi dan misi kedepan dan tidak hanya mengejar ijasah semata.
“Generasi milenial harus memiliki tujuan untuk berguna bagi orang banyak dan tidak hanya mengejar ijasah. Buatlah Indonesia tersenyum, tersenyum dalam arti membuat masyarakat Indonesia adil dan makmur. Untuk itu harus diciptakan mode pendidikan yang sesuai," terangnya.
Senada dengan Rudyono Darsono, Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Virgo Simamora mengatakan ppendidikan yang menyenangkan sejalan dengan apa yang diinginkan Menter Pendidikan Nadiem Makarim.
“Mendiknas Nadiem Makarim pernah menyatakan bahwa pendidikan itu harus fun. Itu yang sedang berusaha kami wujudkan dengan berbagai cara seperti pendidikan melalui dunia digital, ataupun memperbanyak praktek-praktek diluar kelas, terjun langsung ke desa-desa, perusahaan-perusahaan dan hidup langsung ditengah masyarakat. Tentu ini tidak akan membosankan bagi siswa," terang Virgo.
Dalam acara campus Fair UTA’45 kali ini terdiri dari berbagai macam acara seperti seminar milenial, pameran seni, open house dan juga lomba mural yang diikuti semua fakultas dan unit kegiatan mahasiswa, serta dihadiri oleh ratusan siswa SMA di Jakarta Utara.
"Proses belajar mengajar sendiri bisa dilakukan dimana saja," kata Rudyono dalam acara Campus Fair UTA’45 di Jakarta, Rabu (18/12/2019).
Salah satunya, menurut Rudyono proses belajar mengajar yang bisa dilakukan mahasiswa milenial dengan program terbaru yakni On Air Schooling melalui radio komunitas dan juga radio streaming Universitas 17 Agustus 1945 yang bisa didengarkan dimana saja lewat web kami di www.utavoice.id.
"Program ini juga bisa diakses oleh masyarakat umum sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat Universitas 17 Agustus 1945," terangnya.
Di sisi lain, ia mengingatkan generasi muda harus memiliki visi dan misi kedepan dan tidak hanya mengejar ijasah semata.
“Generasi milenial harus memiliki tujuan untuk berguna bagi orang banyak dan tidak hanya mengejar ijasah. Buatlah Indonesia tersenyum, tersenyum dalam arti membuat masyarakat Indonesia adil dan makmur. Untuk itu harus diciptakan mode pendidikan yang sesuai," terangnya.
Senada dengan Rudyono Darsono, Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Virgo Simamora mengatakan ppendidikan yang menyenangkan sejalan dengan apa yang diinginkan Menter Pendidikan Nadiem Makarim.
“Mendiknas Nadiem Makarim pernah menyatakan bahwa pendidikan itu harus fun. Itu yang sedang berusaha kami wujudkan dengan berbagai cara seperti pendidikan melalui dunia digital, ataupun memperbanyak praktek-praktek diluar kelas, terjun langsung ke desa-desa, perusahaan-perusahaan dan hidup langsung ditengah masyarakat. Tentu ini tidak akan membosankan bagi siswa," terang Virgo.
Dalam acara campus Fair UTA’45 kali ini terdiri dari berbagai macam acara seperti seminar milenial, pameran seni, open house dan juga lomba mural yang diikuti semua fakultas dan unit kegiatan mahasiswa, serta dihadiri oleh ratusan siswa SMA di Jakarta Utara.
/1dey6w4qal7a26f.jpeg)
