KBRN, Takengon : Rempah-rempah nusantara memang memiliki peran yang sangat penting dalam kuliner Indonesia, terutama pada momen-momen spesial seperti Idul Adha. Pada saat Idul Adha, banyak keluarga yang menyajikan hidangan istimewa yang memerlukan berbagai rempah-rempah untuk memberikan cita rasa yang khas dan menggugah selera.
Olahan daging yang membutuhkan banyak rempah-rempah Nusantara seringkali menjadi favorit dalam berbagai acara, termasuk Idul Adha. Seperti rendang, gulai dan sate satean.
Berikut adalah beberapa rempah-rempah yang sering digunakan dan sangat laris saat Idul Adha:
- Jinten: Memberikan rasa yang kuat dan sedikit pahit, sering digunakan dalam bumbu opor dan kari.
- Kayu Manis: Memberikan rasa manis dan hangat, sering digunakan dalam masakan manis dan gurih seperti semur dan kolak.
- Pala: Menambah rasa hangat dan sedikit pedas pada hidangan, sering digunakan dalam bumbu rendang dan gulai.
- Kapulaga: Memberikan aroma yang kuat dan rasa yang khas, sering digunakan dalam hidangan seperti nasi kebuli dan kari.
- Cengkeh: Menambahkan aroma dan rasa yang kuat, digunakan dalam masakan seperti semur dan gulai.
Pada momen Idul Adha, rempah-rempah ini sangat dicari karena digunakan dalam berbagai resep tradisional yang disiapkan untuk merayakan hari besar ini. Hidangan-hidangan seperti rendang, gulai, sate, opor, dan semur sangat populer dan semuanya memerlukan rempah-rempah untuk menciptakan cita rasa yang autentik dan lezat.
Selain untuk hidangan utama, rempah-rempah juga digunakan dalam pembuatan minuman tradisional seperti wedang jahe atau teh rempah, yang menambah kenikmatan dalam merayakan Idul Adha bersama keluarga.