KBRN, Jakarta : PT Jasa Marga menjamin jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated (Tol Japek II) aman dilalui oleh masyarakat. Pernyataan itu diutarakan setelah petugas langsung memeriksa kondisi jalan tol tersebut.
"Menjawab keluhan pengguna jalan yang viral di media sosial perihal ketidaknyamanan di sambungan jembatan (expansion joint) Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated Km 12 atau tepatnya di Km 11+800 arah Jakarta pada Minggu, 29 Desember, pukul 03.00 WIB, petugas PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek (JJC) selaku anak usaha Jasa Marga yang mengoperasikan jalan tol tersebut langsung periksa kondisi lapangan," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Dwimawan Heru dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/12/2019)
Menurut Dwimawan pihaknya menemukan tempat yang diduga tidak nyaman sesuai dengan keluhan pengguna jalan, yaitu di Km 11+800 arah Jakarta, dan langsung melakukan perbaikan.
"Pada Minggu malam, pukul 20.00 WIB perbaikan selesai dilakukan dan saat ini lokasi tersebut makin nyaman untuk dilewati pengguna jalan," terangnya.
Selanjutnya, kata Dwimawan, pihaknya juga telah menemui pengguna jalan tersebut dan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang telah dialaminya, Senin (30/12), pukul 16.30 WIB.
PT JJC memberikan perhatian kepada 551 titik expansion joint yang ada di jalan tol layang sepanjang 38 Km tersebut.
"Pada dasarnya kami mengakui di beberapa titik tertentu, mungkin saja ada ketidaknyamanan, sehingga kami terus menerus melakukan perbaikan dan penyempurnaan untuk kenyamanan pengguna jalan. Meski demikian, dari sisi keamanan pengguna jalan, kami memastikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated aman dilalui," paparnya.
Selain itu, Dwimawan memastikan untuk semakin menambah keyakinan pengguna jalan bahwa jalan tol ini aman, Jasa Marga telah menambah layanan darurat di mobile customer service (layanan jalan tol) yang saat ini dilengkapi dengan layanan BBM dan air radiator darurat serta penambahan jumlah layanan derek dari 4 (empat) unit menjadi 6 (enam) unit.
"Menjawab keluhan pengguna jalan yang viral di media sosial perihal ketidaknyamanan di sambungan jembatan (expansion joint) Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated Km 12 atau tepatnya di Km 11+800 arah Jakarta pada Minggu, 29 Desember, pukul 03.00 WIB, petugas PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek (JJC) selaku anak usaha Jasa Marga yang mengoperasikan jalan tol tersebut langsung periksa kondisi lapangan," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Dwimawan Heru dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/12/2019)
Menurut Dwimawan pihaknya menemukan tempat yang diduga tidak nyaman sesuai dengan keluhan pengguna jalan, yaitu di Km 11+800 arah Jakarta, dan langsung melakukan perbaikan.
"Pada Minggu malam, pukul 20.00 WIB perbaikan selesai dilakukan dan saat ini lokasi tersebut makin nyaman untuk dilewati pengguna jalan," terangnya.
Selanjutnya, kata Dwimawan, pihaknya juga telah menemui pengguna jalan tersebut dan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang telah dialaminya, Senin (30/12), pukul 16.30 WIB.
PT JJC memberikan perhatian kepada 551 titik expansion joint yang ada di jalan tol layang sepanjang 38 Km tersebut.
"Pada dasarnya kami mengakui di beberapa titik tertentu, mungkin saja ada ketidaknyamanan, sehingga kami terus menerus melakukan perbaikan dan penyempurnaan untuk kenyamanan pengguna jalan. Meski demikian, dari sisi keamanan pengguna jalan, kami memastikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated aman dilalui," paparnya.
Selain itu, Dwimawan memastikan untuk semakin menambah keyakinan pengguna jalan bahwa jalan tol ini aman, Jasa Marga telah menambah layanan darurat di mobile customer service (layanan jalan tol) yang saat ini dilengkapi dengan layanan BBM dan air radiator darurat serta penambahan jumlah layanan derek dari 4 (empat) unit menjadi 6 (enam) unit.
