KBRN, Jakarta : Akibat hujan tak henti-henti sejak awal malam pergantian tahun 31 Desember 2019 kemarin, wilayah Jabodetabek mulai dikepung banjir karena meluapnya sungai baik itu besar maupun kecil.
Warga terus berlomba mencari tempat aman untuk menghindari banjir dengan ketinggian air bervariasi, dari ukuran mata kaki orang dewasa hingga ketinggian air mencapai dua meter.
Ternyata, bukan manusia saja yang mencari tempat aman dari banjir. Turut mengikuti dari belakang adalah hewan melata yang baru-baru ini bikin heboh seantero Indonesia, yaitu ular.
BACA JUGA: Katulampa Masuk Pantauan, TMA Pintu Air Manggarai Stabil
Warga Jalan Komodor Halim RT 003 RW 01 Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, dibuat geger dengan kehadiran seekor ular python. Cerita kemunculannya cukup mengerikan. Berawal ketika seorang warga merasa ada yang merenggut kakinya, seperti terbelit sesuatu yang sangat berat.
Saat dilihat sekilas seperti plastik, karena keadaan di jalan memang sedang banjir setinggi betis orang dewasa dengan air yang coklat keruh. Tapi karena lilitan semakin kuat dan menyakitkan, si warga tadi lantas mengangkat kakinya. Sontak ia terkejut berteriak karena seekor ular python sedang melilit kuat kakinya.
"Ular awalnya melilit kaki salah satu warga. Dikira plastik, tapi saat diangkat (kakinya) ternyata ular," terang Vinta, warga Jalan Komodor Halim kepada National Integrated Newsroom Radio Republik Indonesia (RRI), Rabu (01/1/2020).
BACA JUGA: Remaja Serdang Kemayoran Kesetrum Saat Banjir
Sebelumnya, tadi pagi warga perumahan Angkatan Laut (AL) Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, juga terganggu dengan kehadiran ular.
Karena hujan terus menerus sejak malam tahun baru, kompleks perumahan tersebut akhirnya terendam air hingga mencapai lutut orang dewasa dan terus bertambah naik. Penghuni mulai meninggalkan rumah masing-masing, termasuk Rini. Ia keluar rumah untuk menggapai tempat aman dan kering. Dan ketika hendak kembali karena lupa sesuatu, ia berbalik badan lalu terkejut. Ular-ular kecil merayap naik di pagar rumahnya.
"Ya ampun, ini yang ditakutkan. Ada banjir pasti ular naik semua," ujarnya.
Pada bagian lain, pihak keamanan permukiman Grand Wisata Tambun Selatan, Bekasi juga sempat menangkap ular sepanjang lebih kurang dua meter. Hewan melata tersebut ditangkap hidup-hidup dan rencananya akan diserahkan kepada pegiat reptil. (Foto: Dok. Istimewa)
/1dey6w4qal7a26f.jpeg)
