KBRN, Depok: Ramai-ramai pemberitaan soal Kerajaan Keraton Sejagat dan Sunda Empire, Agus Riyadi spontan terinspirasi mendirikan sebuah kerajaan yaitu Kerajaan Warteg Bahagia yang berlokasi di Jalan RTM, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis Kota Depok.
Sontak, kehadiran Kerajaan Warteg Bahagia ini menarik perhatian masyarakat.
"Berawalnya itu pas momen rame kerajaan-kerjaan gitu. Pas hari H -1 grand opening, muncul ide kerajaan itu. Alhamdulilah setelah grand opening, Sabtu (25/01) pengunjung meningkat," kata Raja Kerajaan Warteg Bahagia, Raden Mas Bahagia Agus Riyadi kepada wartawan di lokasi, Senin (27/01/2020).
Berbeda dengan kerajaan-kerajaan yang muncul belakangan ini, Agus mengklaim jika kerajaannya riil. Salah satu misi Kerajaan Warteg Bahagia adalah untuk mendukung ekonomi negara.
Anggotanya pun para pelaku usaha kuliner yang bergerak di usaha sejenis Se-Kota Depok. Dia bahkan mempunyai rencana mewaralabakan brandnya tersebut secara luas.
"Kalau bisa nanti kita buat semacam franchise, jadi nanti rasanya sama semua dijual dimana pun. Karena semua masakan akan diolah di central kitchen di Cibubur," ujar Agus.
Dia berencana membuka 33 cabang di Jabodetabek di tahun 2020 ini. Dan menambah central kitchen lainnya di daerah Beji, Kota Depok.
"Pas udah viral itu, pada becandanya begitu, manggil CEO nya raja, raja, kayak gitu lah. Kan ini satu group dengan ayam geprek juara, kan banyak investor yang investasi jadi lebih masuk akan kalau di franchise kan," katanya.
Masih dilokasi yang sama, Ahmad Dwi Saputro selaku Menteri Miss Komunikasi Kerajaan Warteg Bahagia menambahkan, kehadiran Kerajaan Warteg Bahagia ini sebagai bentuk keprihatinan karena ada kerajaan yang mengangkat isu bangsa namun hanya memanfaatkan uang rakyat.
"Kali ini kerajaan kami mengangkat isu pemberdayaan ekonomi dan bagaimana menjadi bangsa mandiri kuliner," kata Saputro.
Dengan sistem yang telah dibangun, pihaknya optimis dapat menggempur kekuatan besar bisnis kuliner asing. Asalkan kata dia, para pelaku usaha kecil Kota Depok, dapat bersatu dan solid.
"Dengan kita bersatu kita bisa menurunkan harga. Misal harga beras yang langsung kita pesan ke petani, ayam potong yang bisa langsung ke peternak. Ini akan memotong ongkos produksi dan harga yang kita jual bisa lebih murah," katanya.
Kerjaan Warteg Bahagia ini menyajikan makanan bak umumnya warteg lainnya. Bahkan harganya lebih mahal antara Rp1000-Rp2000 rupiah per menu dengan menu yang sama dengan warteg lainnya.
"Tapi kalau misalnya nambah silahkan, ngga kena cas lagi. Jadi itu yang membuat kita ada faktor wow nya," jelasnya.
Konsep pemesanan menu atau makanan di Kerajaan Warteg Bahagia ini terbilang canggih jika dibandingkan dengan warteg umumnya kerena telah menggunakan sistem pemesanan berteknologi sistem informasi seperti di restoran. (RL)
Sontak, kehadiran Kerajaan Warteg Bahagia ini menarik perhatian masyarakat.
"Berawalnya itu pas momen rame kerajaan-kerjaan gitu. Pas hari H -1 grand opening, muncul ide kerajaan itu. Alhamdulilah setelah grand opening, Sabtu (25/01) pengunjung meningkat," kata Raja Kerajaan Warteg Bahagia, Raden Mas Bahagia Agus Riyadi kepada wartawan di lokasi, Senin (27/01/2020).
Berbeda dengan kerajaan-kerajaan yang muncul belakangan ini, Agus mengklaim jika kerajaannya riil. Salah satu misi Kerajaan Warteg Bahagia adalah untuk mendukung ekonomi negara.
Anggotanya pun para pelaku usaha kuliner yang bergerak di usaha sejenis Se-Kota Depok. Dia bahkan mempunyai rencana mewaralabakan brandnya tersebut secara luas.
"Kalau bisa nanti kita buat semacam franchise, jadi nanti rasanya sama semua dijual dimana pun. Karena semua masakan akan diolah di central kitchen di Cibubur," ujar Agus.
Dia berencana membuka 33 cabang di Jabodetabek di tahun 2020 ini. Dan menambah central kitchen lainnya di daerah Beji, Kota Depok.
"Pas udah viral itu, pada becandanya begitu, manggil CEO nya raja, raja, kayak gitu lah. Kan ini satu group dengan ayam geprek juara, kan banyak investor yang investasi jadi lebih masuk akan kalau di franchise kan," katanya.
Masih dilokasi yang sama, Ahmad Dwi Saputro selaku Menteri Miss Komunikasi Kerajaan Warteg Bahagia menambahkan, kehadiran Kerajaan Warteg Bahagia ini sebagai bentuk keprihatinan karena ada kerajaan yang mengangkat isu bangsa namun hanya memanfaatkan uang rakyat.
"Kali ini kerajaan kami mengangkat isu pemberdayaan ekonomi dan bagaimana menjadi bangsa mandiri kuliner," kata Saputro.
Dengan sistem yang telah dibangun, pihaknya optimis dapat menggempur kekuatan besar bisnis kuliner asing. Asalkan kata dia, para pelaku usaha kecil Kota Depok, dapat bersatu dan solid.
"Dengan kita bersatu kita bisa menurunkan harga. Misal harga beras yang langsung kita pesan ke petani, ayam potong yang bisa langsung ke peternak. Ini akan memotong ongkos produksi dan harga yang kita jual bisa lebih murah," katanya.
Kerjaan Warteg Bahagia ini menyajikan makanan bak umumnya warteg lainnya. Bahkan harganya lebih mahal antara Rp1000-Rp2000 rupiah per menu dengan menu yang sama dengan warteg lainnya.
"Tapi kalau misalnya nambah silahkan, ngga kena cas lagi. Jadi itu yang membuat kita ada faktor wow nya," jelasnya.
Konsep pemesanan menu atau makanan di Kerajaan Warteg Bahagia ini terbilang canggih jika dibandingkan dengan warteg umumnya kerena telah menggunakan sistem pemesanan berteknologi sistem informasi seperti di restoran. (RL)
/e7z4mrtqlvtv1ht.jpeg)
