info-publik

Begini Cara Mudah Isi Data Sensus Penduduk Online

Oleh: Editor: 10 May 2020 - 11:33 kbrn-pusat

KBRN, Jakarta : Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengingatkan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa tahun ini BPS akan melaksanakan Sensus Penduduk (SP) Indonesia. Menurut Suhariyanto, SP 2020 ini merupakan sensus penduduk ketujuh yang pernah dilaksanakan Pemerintah Indonesia. 

Suhariyanto menjelaskan kalau melihat berdasarkan rekomendasi PBB, maka setiap negara harus melakukan sensus penduduk minimal sekurang-kurangnya 10 tahun sekali. Di Indonesia, sensus penduduk pertama dilakukan pada 1961, menurut Suhariyanto dalam sensus penduduk ketujuh nanti akan ada 2 perubahan yang mendasar jika dbandingkan dengan SP sebelumnya.

Pertama, untuk pertamakalinya Sensus Penduduk (SP) Indonesia 2020 akan mengacu menggunakan data dari Kependudukam dan Catatan Sipil (Dukcapil) sebagai data dasar untuk menghasilkan satu data kependudukan.

Kedua, BPS akan menawarkan sesuatu yqng baru kepada masyarakat. BPS menyadari masyatakat sekarang punya kesibukan atau mobilitas yang tinggi, maka dari itu BPS akan melakukan SP secara “online”.

Menurut Suhariyanto, pelaksanaan SP online itu rencananya akan dimulai pada 15 Februari hingga 30 Maret 2020.

“Saya minta bantuan untuk berpartisipasi  dalam Sensus Penduduk (SP) online, silahkan data tersebut diisi, karena untuk menghasilkan data BPS itu tidak bisa sendiri, jadi memerlukan partisipasi dari seluruh elemen bangsa”, kata Suhariyanto di Jakarta, Kamis (30/1/2020).

Suhariyanto menjelaskan untuk mengisi SP online ini, tinggal akses sensus.bps.go.id, siapkan NIK (Nomor Induk Kependudukan) masukkan nomor KK (Kartu Keluarga) sesudah itu login dan isi 22 pertanyaan yang biasanya 5 menit selesai.

Menurut Suhariyanto, ada 14 pertanyaan dasar, misalnya nama, alamat dan lainnya yang nantinya akan ditampilkan di sana. Kemudian apakah alamat tempat tinggal yang sekarang iti sesuai atau beda dengan alamat Kartu Tanda Penduduk (KTP)

”ini penting untuk mengetahui jumlah penduduk baik secara de facto dan de jure, hasilnya akan kita kembalikan ke teman-teman Kemendagri (Kementrian Dalam Negeri) untuk mengupdate data Dukcapil (Kependudukan dan Catatan Sipil).

Suhariyanto berpesan agar seluruh  masyarakat untuk ikut berpartisipasi untuk mensukseskan sensus penduduk. Menurut Suhariyanto, seharusnya sadar betapa pentingnya proses administrasi dan ini sudah dilakukan.

Suhariyanto menambahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan bahwa kunci utama dari SP Indonesia 2020 itu adalah partisipasi dari seluruh komponen masyarakat, sedangkan lembaga BPS hanya merupakan pelaksana saja.

“Tapi ini adalah hajatan besar bagi Indonesia, namun Indonesia tdiak sendiri, rencananya akan ada 54 negara kainnya yang juga akan melakukan SP  juga pada 2020, sementara itu hastag SP 2020 ini mengambil tema “Mencatat Indonesia”, kata Suhariyanto 

“Sekali lagi mari kita ikut berpartisipasi dalam rangka mensukseskan SP 2020, dan mari kita berpartisipasi aktif untuk hasilkan satu data indonesia dan memperkuat data statistik dasar sektoral dan khusus,” pungkasnya.