Daerah

Peran Orang Tua Penting Cegah Judi Online pada Anak

Oleh: Nono Kartono Editor: Arita Mulat Kristianadewi 26 Jun 2024 - 14:00 Cirebon

KBRN, Cirebon: Judi Online yang marak saat ini yang sebagian juga dilakukan anak anak tentu memiliki dampak negative. 

“Pasti kalau bicara perilaku, emosi dan mental ada kaitan dengan syaraf dan otak, dan otak ada bagian yang berhubungan dengan perilaku, kalau berhubungan dengan fungsi kognitif, kalau misalnya kena maka kemudian anak itu tidak akan berfkir secara jernih, tidak bisa menunda, serba instan, berpengaruh juga terhadap emisinya,” kata Duddy Fachrudin, M.Psi., Psikolog Cirebon dalam Dialog Pagi Pro 1 Cirebon Rabu (26/6/2024).

Lebih lanjut Duddy menyampaikan bahwa Judi Online yang dilakukan anak anak berawal dari kegemaran mereka akan game online dimana biasanya akan ditemukan iklan iklan judi online, ketika anak anak mengklik iklan tersebut maka akan tehubung dengan Judi Online. Di wilayah Cirebon sendiri, Duddy pernah menemukan beberapa orang berumur 20 s/d 30an yang dia tangani. Biasanya mereka akan mengalami kecanduan, ketika memiliki uang maka pikirannya akan menuju pada judi online.

Duddy mengaku agak sulit mendeteksi anak yang sudah terjerumus pada judi online, tapi hal itu bukan menjadi alas an bagi orang tua untuk tidak mengontrol aktivitas anaknya. 

“Orang tua harus mengecek uang elektroniknya di hp anak, kalau bisa jangan dikasih hp apalagi uang elektronik, karena deposuitnya dari situ,” ujarnya.

Aturan harus dilakukan para orang tua kepada anak anaknya. Begitupun sekolah juga seharusnya sudah saatnya memberikan pemahaman terkait literasi digital. Ibu Reni dari Plumbon sebagai penelpon dalam acara tersebut menanyakan bagaimana kalau orang tua tidak tahu karena anak anak bermainnya diluar rumah. 

“Orang tua harus aktif memantau anak anak, bagaimana perilaku anak anak, misalnya apakah uangnya cepat habis, circle pertemanannya siapa saja, kegiatannya apa saja, kita harus tanyain kepada siapapun, harus ada kecurigaan kecurigaan, termasuk sebagai orang tua berperan dalam tugas perkembangan, misalnya harus paham teknologi, minimal tahu aja,” ucap Duddy.