KBRN, Semarang : Seorang dosen harus terus meningkatkan kualitas diri demi menghadapi kompleksitas pengolahan data akademik era milenium
Sebanyak 37 Dosen Politeknik Bumi Akpelni Semarang mengikuti pelatihan pengunaan aplikasi Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) untuk menunjang peningkatan publikasi ilmiah. Pelatihan tersebut dilakukan mengingat kompleksnya pengolahan data akademik masa kini.
Direktur Politeknik Bumi Akpelni Semarang, Capt. Cahya Fajar Budi Hartanto seusai mengisi pelatihan mengatakan, pengolahan data sekarang tidak bisa hanya melalui microsoft excel karena juga melakukan penghitungan antar variable.
“Kalau hanya mencari nilai rata-rata pakai excel masih bisa, namun untuk hubungan antar variable perlu mengunakan SPSS,” ujarnya, Rabu (5/2/2020).
Seusai memiliki program S1 jurusan transportasi laut, para mahasiswa nantinya membuat skripsi yang berhubungan dengan pengolahan data.
Sebelumnya, para dosen hanya membimbing mahasiswa program diploma yang cenderung tidak menggunakan data untuk pembuatan karya ilmiah.
“Keahlian pengoperasian SPSS diperlukan bagi mahasiswa sarjana transportasi laut untuk olah data yang lebih cepat dan akurat,” kata dia.
Dijelaskan, seusai mendapat pelatihan pengunaan SPSS selama satu hari penuh, para dosen akan dibuatkan klinik praktek. Nantinya, mereka dapat memanfaatkan klinik tersebut untuk memperlancar pengunaan SPSS.
“Untuk hari ini pemateri dari luar, selanjutnya para dosen akan mempelajari secara mandiri dan berkelompok,” jelasnya.
Dikemukakan Capt. Cahya Fajar Budi Hartanto, perubahan pada dunia pendidikan kemaritiman bukan saja dialami mahasiswa, namun seluruh civitas kampus.
Oleh karena itu, kalangan dosen juga harus terus belajar perkembangan teknologi terkini.
“Pengunaan teknologi kemaritiman terus berkembang pesat. Para dosen harus mengetahui perkembangan tersebut,” tutupnya.
