KBRN, Jakarta : Empat kamera ELTE (Electronic Traffic Law Enforcement) memantau pelanggaran sepeda motor yang paling dominan karena menerobos jalur Trans Jakarta.
Kamera ELTE sendiri dipasang Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya guna penerapan tilang elektronik sejak awal Februari lalu.
"Yang paling banyak melanggar adalah sepedamotor yang menerobos perlintasan bus Trans Jakarta," ungkap Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar pada Pro3 RRI, Rabu (5/2/2020).
Meski demikian sejak dilakukan uji coba hingga penerapan resmi ada penurunan pelanggaran. "Hari pertama 3 Februari 161 motor. Hari kedua tercatat 157 motor, ada penurunan sekitar 2,4 persen," ungkapnya.
Dengan data tersebut kata Fahri, artinya para pengendara sudah mulai memahami aturan tilang elektronik yang sudah dipantau oleh kamera ELTE. Untuk tahap awal ini kita pasang empat kamera. Di Ketapang, Sarinah dan dua di koridor Buns Trans Jakarta," ujarnya.
Fahri menyebut, mekanisme penindakan tetap sama dengan penilangan mobil, yaitu surat konfirmasi dikirim sesuai alamat di BPKB, kemudian pelanggar melakukan konfirmasi, lalu melakukan pembayaran. Jika mengabaikan, maka akan dilakukan pemblokiran STNK. (Foto : Ant)
Kamera ELTE sendiri dipasang Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya guna penerapan tilang elektronik sejak awal Februari lalu.
"Yang paling banyak melanggar adalah sepedamotor yang menerobos perlintasan bus Trans Jakarta," ungkap Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar pada Pro3 RRI, Rabu (5/2/2020).
Meski demikian sejak dilakukan uji coba hingga penerapan resmi ada penurunan pelanggaran. "Hari pertama 3 Februari 161 motor. Hari kedua tercatat 157 motor, ada penurunan sekitar 2,4 persen," ungkapnya.
Dengan data tersebut kata Fahri, artinya para pengendara sudah mulai memahami aturan tilang elektronik yang sudah dipantau oleh kamera ELTE. Untuk tahap awal ini kita pasang empat kamera. Di Ketapang, Sarinah dan dua di koridor Buns Trans Jakarta," ujarnya.
Fahri menyebut, mekanisme penindakan tetap sama dengan penilangan mobil, yaitu surat konfirmasi dikirim sesuai alamat di BPKB, kemudian pelanggar melakukan konfirmasi, lalu melakukan pembayaran. Jika mengabaikan, maka akan dilakukan pemblokiran STNK. (Foto : Ant)
/2vjmxgq7cpuq1m6.jpeg)
/e7z4mrtqlvtv1ht.jpeg)
