politik

Soal Penggrebekan PSK di Padang, Andre Rosiade: Demi Allah, Saya Tidak Ikhlas Kampung Saya Kena Azab

Oleh: Bara ilyasa Editor: Nugroho 10 May 2020 - 11:32 kbrn-pusat
KBRN, Jakarta: Anggota DPR RI komisi VI Andre Rosiade menegaskan dirinya berkomitmen memberantas kemaksiatan di Sumatera Barat.

Bahkan dirinya bersumpah tidak iklhas jika kampung halamannya di berikan azab karena banyaknya maksiat. Dirinya juga terkutuk jika masih ada maksiat di Padang. 

"Wallahi saya tidak ikhlas kampung saya diazab sama Allah kalau kemaksiatan merajalela. Masyarakat memilih saya ditugaskan mendengar aspirasi masyarakat, dan menyalurkan aspirasi masyarakat kalau saya diam terhadap aspirasi masyarakat dimana kampung halaman saya menjadi pusat kemaksiatan yang merajalela prostitusi online merajalela," kata Andre di kantor DPP Partai Gerindra sebelum jalani sidang dengan Majelis Kehormatan Partai, Selasa (11/2/2020).

Menurut Andre, ia banyak menerima aduan dari masyarakat bahwa banyak maksiat di Sumatera Barat. Untuk itu, ia tidak tinggal diam untuk memberantas kemaksiatan tersebut.

"Punya kekuasaan, punya kewenangan. masyarakat melaporkan ke saya. saya diam. Karena jabatan ini bukan hanya dipertanggungjawabkan di dunia, bukan hanya dipertanggungjawabkan di masyarakat, bukan dipertanggungjawabkan di dewan pimpinan pusat partai," tandasnya.

Selain itu, mengenai penggerebakan PSK on line dilakukan oleh pihak kepolisian. Andre menjelaskan ia hanya ikut dalam penggerebekan tersebut beberapa waktu lalu.

"Jadi kewenangan apa yang saya salahi. Yang menangkap itu polisi, bukan saya anggota DPR. Tapi saya menerima aspirasi masyarakat. Ini yang perlu diketahui, saya lahir besar di Padang," kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat itu.