olahraga

Haduw, Indonesia Tertinggal Dari Jepang di Perempat Final BATC

Oleh: Danang Sundoro Editor: Danang Sundoro 10 May 2020 - 11:32 kbrn-pusat
KBRN,  Filipina : Pebulutangkis putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung belum berhasil menyumbang angka saat melawan Akane Yamaguchi 0-1 pada babak perempat final Badminton Asia Team Championships (BATC)  2020 di Rizal Memorial,  Jumat (14/2/2020).  Gregoria harus mengakui ketangguhan Yamaguchi  dengan skor 21-9, 21-15. 

Turun di partai pertama, Gregoria bermain di bawah performa terbaiknya. Di awal game, ia tertinggal jauh dan sulit untuk mengejar Yamaguchi. Memasuki game kedua, Gregoria mulai bangkit, ia bahkan sempat memimpin perolehan skor hingga 13-11, kedua pemain terus berkejaran ngka hingga kedudukan 15-15. Namun Gregoria seolah kehilangan kendali.

"Saya tidak menyangka akan kalah seperti ini, karena di dua pertemuan sebelumnya kan ramai. Saya tahu lawan lebih unggul, kalaupun kalah, tidak seperti ini, harus ada perlawanan yang lebih. Kesalahan fatal saya di game pertama, terlalu jauh untuk saya mengejar," kata Gregoria usai tanding dalam keterangan tertulis yang diterima Radio Republik Indonesia (RRI) dari PP PBSI, Jumat (14/2/2020).

"Sebetulnya ini tidak boleh terjadi, di game pertama, saya lambat membaca permainan lawan dan bagaimana dia mendapat poin dari saya. Padahal saya sudah sering ketemu dia dan sebelumnya ramai, dia hanya menunggu saya menyerang dan saya membuat kesalahan sendiri, seperti meladeni permainan saya saja," imbuh Gregoria. 

Hasil Ganda Putri :

Hasil kurang baik, dirasakan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang dihentikan pasangan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota di partai kedua dengan skor 19-21, 15-21 dalam tempo 53 menit. 

“Pastinya kami mau menyumbang angka untuk mempermudah jalan tim, itu sudah pasti, otomatis jadi keinginan kami untuk menang. Tapi lawan yang kami hadapi tidak mudah, kami harus banyak perbaikan lagi,” kata Greysia di Filipina 

“Kalau lawan mereka, lengah sedikit langsung habis. Mereka lebih konsisten di lapangan, dari awal sampai akhir bisa stabil,” tutur Apriyani usai pertandingan. 

Hingga berita ini diturunkan,  partai ketiga saat ini sedang dipertandingkan antara Ruselli Hartawan melawan Sayaka Takahashi yang akan menjadi partai penentu. Jika Ruselli menang, maka Indonesia bisa memperpanjang nafas hingga partai selanjutnya. Jika kalah, perjalanan tim putri Indonesia harus terhenti di perempat final. 


(Keterangan Foto : PP. PBSI)