KBRN, Subang : Jalur Pantura Subang berlubang dan bergelombang, dikeluhkan para pengguna jalan, khususnya pengendara kendaraan roda dua. Seperti disampaikan Ahya Nurdin (37), warga Sukasari Pantura Subang, hampir sepanjang jalur Pantura Subang berlubang dan bergelombang dengan lebar antara 50 hingga 100 centimeter dan kedalaman antara 10 sampai dengan 20 centimeter.
"Kondisinya sangat parah, tidak hanya banyak lubangnya, mulaindariblubang yang kecil, sampai dengan yang besar. Lebih parah lagi, jalannya juga bergelombang," ujar Ahya kepada wartawan di Subang, Jum'at (14/2/2020).
Ia mengungkapkan, akibat banyaknya lubang yang menganga dan bergelombang itu, banyak pengendara kendaraan roda dua yang mengalami kecelekaan tunggal, saat menghindar lubang-lubang tersebut.
"Pokoknya hampir setiap hari selalu ada pengendara roda dua yang mengalami kecelakaan. Apalagi sesudah hujan turun, lubang-lubang tersebut tidak terlihat, karena tertutup air hujan. Terlebih di ketika malam hari, banyak yang tidak terlihat karena gelap," terangnya.
Maka dari Ahya berharap, pemerintah segera melakukan perbaikan jalan Pantura, agar tidak menambah banyak korban kecelakaan.
"Saya harap pemerintah segera memperbaikinya, agar tidak banyak korban yang berjatuhan, akibat jalan berlubang dan bergelombang tersebut," pungkas Ahya.
Sementara itu Kanit Lantas Polsek Pamanukan Ipda Geeta menghimbau kepada para pengemudi, khususnya kendaraan roda dua, agar berhati-hati saat melintas di jalan raya utama Pantura. Alangkah baiknya para pengemudi mengurangi kecepatan kendaraannya, agar tidak mengalami kecelakaan.
"Saya imbau, kepada para pengemudi, selain berhati-hati, dan mengurangi laju kendaraannya," kata Ipda Geeta.
Untuk mengantisifasi banyaknya kecelakaan akibat jalan berlubang dan bergelombang itu, Polsek Pamanukan, sudah berkoordinasi dengan dinas intansi terkait untuk perbaikan jalan Pantura tersebut.
"Mudah-mudahan saja secepatnya ada perbaikan jalan Pantura ini, sesuai harapan dan keinginan masyarakat Pantura, khususnya para pengguna jalan.
/1dey6w4qal7a26f.jpeg)
