KBRN, Mataram : Jajanan tradisional makanan yang sangat diburu masyarakat. Aroma khas, bentuk yang menggoda daya tarik dari jajanan tradisional.
Seperti halnya, bubur sum - sum yang dipadukan dengan ketan hitam yang dibalut serta disiram gula merah cair menambah selera untuk merasakan nikmatnya kue tersebut.
Makanan murah meriah ini masih bisa ditemukan di lokasi - lokasi strategis yang ada di kota Mataram. Pun halnya di lingkungan Kekalik Timur Kelurahan Kekalik Jaya Kota Mataram.
"Kita dengan mudah bisa memperoleh bubur sum - sum, serabi, ketan hitam dan juga jajanan tradisional lainnya," kata, Huriati, Minggu (16/2/2020).
"Apalagi harganya sangat terjangkau. Dengan uang lima ribu rupiah kita sudah bisa menikmati bubur dicampur dengan ketan hitam serta serabi," sambungnya.
Disebutkan, jajanan tradisional ini sangat laris manis sebab ada cita rasa berbeda dengan kekhasan tersendiri. Karenanya sangat tidak salah jika banyak masyarakat yang rela antre untuk membelinya.
"Kue - kue tradisional ini sangatlah enak dan tidak kalah dengan jajanan yang ada saat ini. Bahkan tak tergantikan. Rasa yang legit, aroma yang khas membuat kita tidak bisa pindah ke jajanan yang lain," paparnya.
Mislaeni Pedagang Jajanan Tradisional mengakui, jika jajanan yang dijual berbeda dengan jajanan yan lain.
"Cita rasa kita jaga. Dengan bahan - bahan yang bermutu dan kita buat dengan cara - cara tradisional," akuinya.
Dibuat secara turun menurun dengan racikan sederhana tanpa mengurangi maupun menghilangkan bahan - bahan yang diperlukan hal utama yang dikedepankan.
Setiap harinya jajanan yang dijual mendapat respon positif dari masyarakat yang dibuktikan dengan banyaknya pembeli setiap berjualan.
Seperti halnya, bubur sum - sum yang dipadukan dengan ketan hitam yang dibalut serta disiram gula merah cair menambah selera untuk merasakan nikmatnya kue tersebut.
Makanan murah meriah ini masih bisa ditemukan di lokasi - lokasi strategis yang ada di kota Mataram. Pun halnya di lingkungan Kekalik Timur Kelurahan Kekalik Jaya Kota Mataram.
"Kita dengan mudah bisa memperoleh bubur sum - sum, serabi, ketan hitam dan juga jajanan tradisional lainnya," kata, Huriati, Minggu (16/2/2020).
"Apalagi harganya sangat terjangkau. Dengan uang lima ribu rupiah kita sudah bisa menikmati bubur dicampur dengan ketan hitam serta serabi," sambungnya.
Disebutkan, jajanan tradisional ini sangat laris manis sebab ada cita rasa berbeda dengan kekhasan tersendiri. Karenanya sangat tidak salah jika banyak masyarakat yang rela antre untuk membelinya.
"Kue - kue tradisional ini sangatlah enak dan tidak kalah dengan jajanan yang ada saat ini. Bahkan tak tergantikan. Rasa yang legit, aroma yang khas membuat kita tidak bisa pindah ke jajanan yang lain," paparnya.
Mislaeni Pedagang Jajanan Tradisional mengakui, jika jajanan yang dijual berbeda dengan jajanan yan lain.
"Cita rasa kita jaga. Dengan bahan - bahan yang bermutu dan kita buat dengan cara - cara tradisional," akuinya.
Dibuat secara turun menurun dengan racikan sederhana tanpa mengurangi maupun menghilangkan bahan - bahan yang diperlukan hal utama yang dikedepankan.
Setiap harinya jajanan yang dijual mendapat respon positif dari masyarakat yang dibuktikan dengan banyaknya pembeli setiap berjualan.
