Bisnis

Indonesia dan Jepang Tingkatkan Kolaborasi Menuju Netralitas Karbon

Oleh: Adilan Bill Azmy Editor: Hayatun Sofian 28 Jun 2024 - 14:13 Mataram

KBRN, Bima: Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI dan Ministry of Economy, Trade and Industry (METI) Jepang terus memperkuat kerja sama dalam upaya mencapai netralitas karbon di sektor otomotif. Kolaborasi ini mencakup pengembangan kendaraan listrik dan bahan bakar yang ramah lingkungan seperti biofuel.

Plt. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Putu Juli Ardika, menyatakan bahwa Jepang selama ini telah menjadi mitra utama Indonesia dalam pengembangan industri otomotif. Hal ini diucapkannya pada acara The 5th Automotive Dialogue Indonesia-Japan di Jakarta, Jumat (28/6/2024)

“Jepang merupakan salah satu pemimpin dalam industri otomotif dunia dan mitra utama bagi Indonesia dalam upaya mencapai netralitas karbon,” ujar Putu.

Dalam dialog tersebut, kedua negara membahas strategi untuk mengurangi emisi karbon melalui promosi kendaraan elektrifikasi seperti Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan Battery Electric Vehicle (BEV). Selain itu, pengembangan kendaraan yang dapat menggunakan bahan bakar biofuel atau gas juga menjadi fokus diskusi.

Direktur Kebijakan Perdagangan Internasional Otomotif METI, Kikuchi Takanori, menekankan pentingnya kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama ini. Ia berharap kolaborasi ini dapat mencapai tujuan bersama, tak hanya dalam penggunaan teknologi terbarukan, namun langkah strategis lain.

“Kerja sama yang kuat antara Indonesia dan Jepang akan membantu kita mencapai netralitas karbon melalui penerapan teknologi bahan bakar biofuel dan strategi multi-pathways lainnya,” kata Kikuchi.