info-publik

Beat Box, Suara Unik untuk Penikmat yang Asik

Oleh: Editor: Heri Firmansyah 10 May 2020 - 11:31 kbrn-pusat

KBRN, Padang : Generasi millennial saat ini semakin banyak menunjukkan “taring”nya. Tidak hanya kepintaran yang di elu-elukan, namun skill mereka juga semakin terasah seiring perkembangan zaman.

Salah satunya, Fandy - seorang Mahasiswa jurusan  Bimbingan Konseling (BK) Universitas Negeri Padang, sudah sejak lama mengasah kemampuannya menjadi Beat Boxer.
Dikalangan anak muda, beatbox menjadi alternatif hiburan sekaligus pengembangan hobby dan kemampuan. yang dirasakan asik dan keren.

“Aku sudah suka dengan Beat Box ini sejak SMP, belajar otodidak via youtube dan mulai mendalaminya sejak kuliah. Beat Box ini tidak susah tapi tidak gampang juga, yang penting itu niat," ungkap remaja berkulit hitam manis asal Kota Jambi ini ketika menjadi Guestar di Program hits Pro2Fm “Numpang Nampang” RRI Padang, Selasa (18/2/2020).

Beatbox kini banyak dijumpai di kalangan para remaja karena memang pada dasarnya mereka adalah mayoritas yang menguasai kebudayaan ini.
Meski demikian, tidak sembarang orang bisa menguasai beat box, karena seni ini mengandalkan suara yang dibentuk melalui mulut, lidah, bibir, dan rongga-rongga ucap lainnya, dapat memainkan bunyi-bunyi  suara ketukan drum, instrumen musik, maupun tiruan dari bunyi-bunyian lainnya.

Dalam bermusik belalui teknik beatbox ini, bisa dikolaborasikan dengan genre music EDM, POP dan dangdut.
Dari kemampuan beatbox inilah, Fandy  juga pernah mengisi acara di Palanta Walikota Padang dan mendapatkan bayaran atas hal yang ia senangi tersebut.

"Aku sih sudah pernah collab dengan teman sendiri dari komunitas," ujar bujang kelahiran 1997 ini.

Remaja yang sesaat lagi akan menjadi Sarjana ini juga bertekad, tidak akan meninggalkan hobbynya sebagai seorang Beat Boxer walaupun ia sudah meninggalkan bangku perkuliahan kelak.

“Beatbox ini sudah menjadi jiwa saya, jadi apapun profesi saya nanti, saya akan setia dan akan menurunkan ilmu ke anak- anak saya kelak,” pungkas Fandy di akhir program.