KBRN, Jakarta : Menteri Agama Fachrul Razi menetapkan jumlah akhir jamaah haji yang akan diberangkatkan tahun ini sebanyak 231.000 orang.
Hal ini ditengarai dari usulan Menag yang meminta tambahan kuota jemaah haji tahun 2020 sebesar 10.000 orang.
"Sudah kita minta tambahan mereka bilang kalau dipenuhi itu bukan kuota, katanya itu tambahan jemaah," ujar Menag Fachrul saat ditemui RRI di kantornya, Jakarta. Selasa (19/2/2020).
Mengenai usulan tambahan jemaah haji, kata Menag, masih menjadi pembahasan internal dan belum ada keputusan.
Berdasarkan pengalaman tahun lalu, pihaknya justru mengalami kesulitan saat menyiapkan segala kebutuhan jamaah tersebut. Pasalnya, penambahan jemaah diputuskan secara mendadak.
"Karena pengalaman tahun-tahun yang lalu pernah dapat tambahan 10 ribu, tetapi diberikannya pada saat mendadak sehingga kita mengalami kesulitan. Oleh sebab itu kita asumsikan bahwa kita sudah dapat itu 231.000," jelas Menag.
Menag mengaku lebih mudah mengurangi kuota jemaah daripada harus menambahnya. Ini dilakukan agar segala persiapan menuju tanah suci sudah matang.
Sebelumnya, Menteri Haji Arab Saudi mengatakan, kuota jemaah haji Indonesia sebesar 221.000 berdasarkan keputusan OKI (Organisasi Kerjasama Islam). Angka tersebut tidak bisa ditambahkan.
Namun, Menag Fachrul sudah membicarakan rencana penambahan jamaah ini secara langsung kepada Presiden Jokowi. Dia juga berharap dapst bertambah, mengingat Jokowi dekat dengan Raja Salman.
"Kalau melihat body language-nya sepertinya diizinkan," tandasnya.
