KBRN, Jakarta : Dalam menanggulangi wabah coronavirus baru (Covid-19), Tiongkok menerapkan pengobatan tradisonal disamping pengobatan medis barat. Dalam penelitiannya, pengobatan tradisional berkontribusi dalam melawan virus Covid-19.
Hasilnya, sebanyak 1.701 pasien lainnya yang terinfeksi virus Covid-19 dikeluarkan dari sebuah rumah sakit pada Senin kemarin. Sehingga jumlah total pasien yang di pulang di Tiongkok menjadi lebih dari 12.000 sejak epidemi virus itu mewabah.
Baca juga : WHO Kesulitan Tangani Kasus Covid-19 di Kapal Diamond Princess
Diketahui, sebanyak 209 dokter dan perawat tim medis dari 20 rumah sakit pengobatan tradisional di lima provinsi yang dipimpin Zhang Boli telah melakukan perawatan klinis dan penelitian pengobatan tradisional Tiongkok di rumah sakit.
"Pengobatan Barat berfokus pada langkah-langkah penting untuk mendukung kehidupan seperti bantuan pernafasan dan melancarkan peredaran darah. Sedangkan pengobatan tradisional berfokus pada peningkatan kondisi fisik dan fungsi kekebalan pasien. Mereka saling melengkapi," kata Akademisi dari Akademik Teknih Tiongkok, Zhang Boli seperti dilansir xinhua, Rabu (19/2/2020).
Perawatan dengan pengobatan tradisional dengan beberapa resep herbal untuk mengobati sejumlah penyakit seperti demam, batuk berat, kehilangan nafsu makan, mual, muntah, diare, sesak nafas dan kelelahan.
Baca juga : Tiongkok " You Are Not Alone "
Zhang mengungkapkan pasiden dengan gejala ringan menunjukkan peningkatan nyata setelah menjalani pengobatan tradisional. Sedangkan untuk pasien kritis, pengobatan tradisional menurunkan eksudasi paru-paru mereka, menstabilkan saturasi oksigen darah dan mengurangi dukungan pernafasan dan penggunaan antibiotik.
Sementara itu, sebanyak 2.220 petugas medis dari rumah sakit dan klinik pengobatan tradisional di seluruh Tiongkok telah dikirim ke Hubei untuk memerangi epidemi virus Covid-19. Lebih dari 75 persen pasien Covid-19 menerima pengobatan tradisional di Hubei dan lebih dari 90 persen di wilayah Tiongkok yang lain.
Pada 6 Februari, 23 pasien di Hubei dipulangkan setelah menerima pengobatan terintegrasi pengobatan tradisional Tiongkok dan pengobatan medis barat.
Kefektifan pengobatan tradisional Tiongkok telah terbukti jauh sebelum virus Covid-19 melanda Tiongkok. Pada 2003 ketika wabah SARS terjadi, pengobatan tradisional Tiongkok terbukti efektif dalam perawatan dan penyembuhan pasien SARS.
Baca juga : Presiden Palestina Pastikan Mendukung Tiongkok Tanggulangi Wabah Virus
"Dibandingkan dengan pengobatan medis Barat, pengobatan tradisional Tiongkok menawarkan resep yang sangat bervariasi untuk setiap pasien dalam menyembuhan berbagai penyakit," kata Xiong Jibai, seorang ahli pengobatan tradisional Tiongkok. (foto: Xinhua/Bai Bin)
/1dey6w4qal7a26f.jpeg)
