Pemprov Kalteng Dorong Pembangunan Sumber Energi Terbarukan
KBRN, Palangka Raya : Guna mencukupi kebutuhan energy di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng), Pemerintah Provinsi Kalteng mendorong pembangunan energy terbarukan. Diantaranya adalah dengan mendorong pembangunan solar cell atau tenaga matahari di desa yang sulit terhubung. Juga dengan mendorong potensi mikro hidro atau pembangkit energy tenaga air.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Fahrizal Fitri kepada sejumlah wartawan, Rabu (19/02/2020).
Dijelaskan Fahrizal, pemerintah provinsi tengah mendorong sejumlah pembangunan energy terbarukan sebagai alternative dari energy yang ada seperti pasokan PLN. Diantaranya adalah pembangunan solar cell di desa yang sulit terhubung dan juga mikro hidro atau tenaga air.
Fahrizal menambahkan, untuk daerah yang belum teraliri listrik, harus terus diperhatikan agar ke depan seluruh Kalteng dapat tersambung listrik secara keseluruhan. Tentunya perencanaan dan pembangunannya bertahap karena wilayah Kalteng yang cukup luas dan konektivitas masih menjadi kendala.
Ia menyebutkan, di Kabupaten Kotawaringin Barat atau Kobar, juga direncanakan pembangunan smelter yang akan membutuhkan energy cukup besar.
“Diharapkan dengan dibangunnya smelter ini, SUTET Kotawaringin Timur akan mengalir ke Kotawaringin Barat. Industri smelter akan menggerakkan kebutuhan tenaga kerja dan ekonomi setempat," jelasnya.
Fahrizal juga menyebutkan, untuk kondisi listrik di Kota Palangka Raya dinilai sudah tidak ada kendala. Terbukti dari jarang sekali terjadi pemadaman listrik dan pasokan juga terus tersedia.
Pemadaman yang sering timbul, lebih disebabkan gangguan dan upaya pemeliharaan saja.
