KBRN, Tanjungpandan : Semangat untuk menata setiap sudut Kota Tanjungpandan yang merupakan Ibu Kota dari Kabupaten Belitung agar terlihat rapi, bersih dan cantik, terus dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Belitung, salah satunya dengan melaksanakan pembangunan Letter Sign Titik Nol KM Belitung (Zero Point) di salah satu sudut kota.
Hal tersebut diungkap oleh Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie kepada RRI di Tanjungpandan Belitung setelah rapat membahas penetapan Titik Nol Kilo Meter Belitung, Rabu (19/2/2020).
Menurut Wabup, pembangunan Letter Sign Titik Nol KM Belitung (Zero Point) akan dilaksanakan melalui pola kerjasama dengan menggandeng perusahaan-perusahaan baik BUMN maupun swasta.
"Melalui pola kerja sama tersebut nantinya diharapkan kita melakukan pembenahan terhadap sudut-sudut kota Tanjungpandan hingga ke Desa, dengan tidak menyedot dana APBD tetapi mengajak BUMN, Koorporat untuk berkolaborasi melakukan pembenahan,” jelas Wabup, Rabu (19/2/2020).
Selain menghidupkan sudut-sudut yang dianggap kurang rapi, Wabup juga ingin agar pembangunan tersebut memberikan dampak positif bagi masyarakat khususnya pelaku usaha kecil hingga menjadi daya tarik untuk branding Pariwisata Belitung.
"Kita berharap dengan adanya pembangunan Letter Sign Titik Nol KM Belitung (Zero Point) Usaha Mikro Kecil dan Menengah disekitar daerah branding menjadi lebih hidup, kota lebih menarik dan bersih, serta kita memiliki spot foto untuk menarik kunjungan wisatawan lebih banyak lagi,” ujarnya.
Dijelaskan lebih jauh oleh Wabup, Pemerintah Daerah mendorong pola kerjasama ini, karena ketersediaan dana daerah belum ada untuk mengkreasikan dan kecepatan untuk branding Belitung.
"Karena kita sadar ketersediaan dana untuk mengkreasikan hal ini belum ada dan memerlukan jalur birokratis yang panjang. Sedangkan dengan korporasi kita hanya perlu melakukan Perjanjian kerjasama yang sebelumnya diawali dengan penandatangan MoU antara Pemerintah Kabupaten Belitung pihak yang bekrjasama dengan kita", tambah Wabup
Dalam kesempatan itu juga dijelaskan Isyak Meirobie belum diputuskan tempat yang menjadi titik nol KM Belitung, dan akan dilakukan pembahasan lanjutan untuk menentukan lokasi pastinya dengan melibatkan tokoh masyarakat serta sejarawan Belitung.
“Belum..belum diputuskan ,akan kita musyawarahkan lagi dengan melibatkan tokoh masyarakat, budayawan, sejarawan dan yang lain juga ada 3 titik, salah satunya di Tanjung Pendam. Yang lain di dalam kota lah, tunggu saja nanti akan diumumkan,” pungkasnya.
