politik

Gelar Kursus Singkat Ketahanan Nasional, F-PKS Jawab Tantangan Global

Oleh: Bunaiya Fauzi Arubone Editor: Mosita Dwi Septiasputri 10 May 2020 - 11:31 kbrn-pusat
KBRN, Jakarta : Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI menyelenggarakan Kursus Singkat Ketahanan Nasional (KSKN). Peserta kegiatan yang berlangsung dari tanggal 21 sampai 23 Februari 2020 adalah seluruh anggota Fraksi PKS DPR RI, para Ketua Fraksi PKS DPRD dan pimpinan DPRD Provinsi dan Kabupaten/ Kota dari PKS seluruh Indonesia. 

Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini menjelaskan, kegiatan ini diselenggarakan untuk membekali anggota legislatif PKS di seluruh Indonesia agar mereka memahami dan menerapkan konsepsi ketahanan nasional. Baik itu dari segi peluang, ancaman dan tantangannya. Termasuk menjawab tantangan global. 

Bekal ini kata Jazuli penting karena Fraksi PKS berkomitmen menjadi yang terdepan dalam bela negara dan menjaga NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

"Kursus singkat ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pemahaman kita tentang kebangsaan sekaligus mengokohkan komitmen kita, tanggung jawab kita, untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945," kata Jazuli dalam keterangan yang diterima wartawan, Sabtu (22/2/2020).

Kegiatan ini kata Jazuli, dilakukan karena dia ingin pemimpin Indonesia ke depan berasal dari PKS. Makanya, seorang anggota fraksi PKS haruslah menguasai semua konsep-konsep bela negara itu sendiri.

Perlu diketahui, kemarin, acara KSKN ini secara resmi dibuka oleh Presiden PKS Sohibul Iman. Dalam acara ini pula ada orasi kebangsaan oleh Wakil Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid. Sementara Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Aljufri akan menyampaikan Arahan dan penguatan kebangsaan PKS di akhir acara. 

"Fraksi PKS mengucapkan terima kasih kepada seluruh pembicara dan pimpinan lembaga negara yang mendukung penuh acara ini dari Panglima TNI, Kapolri, Mendagri, Gubernur Lemhanas, Kepala BIN, Kepala BNPT dan pembicara lain. PKS siap bersinergi dengan lembaga-lembaga negara dalam rangka mengokohkan ketahanan nasional dan menjawab tantangan global," tandas Jazuli. 

Lebih lanjut diharapkan Jazuli agar acara ini bermanfaat bagi upaya PKS dalam menjaga keutuhan NKRI.

"Semoga acara ini bermanfaat bagi keluarga besar Partai Keadilan Sejahtera yang terus berkomitmen menjaga NKRI sebagai kelanjutan sejarah para pendiri bangsa, ulama, dan santri pejuang," pungkas Jazuli. 

Adapun beberapa materi dari KSKN Fraksi PKS adalah ;

1. Strategi Moderasi Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Dalam Menghadapi Ancaman Terorisme. Disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius.

2. Tantangan Keamanan Global dan Kawasan Laut Cina Selatan Terhadap Geopolitik dan Geostrategi Indonesia. Disampaikan oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. 

3. Ancaman Kejahatan Transnasional Terhadap Masa Depan Indonesia. Disampaikan oleh Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo. 

4. Tantangan ketahanan nasional di Era Globalisasi dan Era Post Truth. Disampaikan oleh Gubernur Lemhanas Letjen TNI Purn Agus Widjojo. 

5. Strategi deteksi dini dan cegah dini ancaman dan tantangan keamanan nasional. Disampaikan oleh Ketua Dewan Analisa Strategis BIN Letjen TNI Purn Muhammad Munir

6. Menegakkan demokrasi di daerah di tengah kemajemukan bangsa. Disampaikan oleh Mendagri Jenderal Prof Tito Karnavian. (Foto : Dok. F-PKS)