KBRN, Jakarta : Gelar GM (Grand Master) buat pecatur Indonesia IM Novendra Priasmoro kembali tertunda. Sebab pecatur binaan PT United Tractors itu harus menyerah kalah dari pecatur Yunani IM Georgios Souleidis (2414) pd babak delapan Praha Chess Festival 2020 di Praha, Republik Ceko, Jumat (21/2/2020) malam.
Novendra (2493) kalah setelah bertarung 51 langkah pertahanan Sisilia variasi Maroczy. Kekalahan itu menyebabkan ratingnya tersedot 6,1 poin sehingga tabungan ratingnya sekarang minus 2 poin.
Kekalahan Novendra terjadi karena jenis pertahanannya terbaca lawan sehingga kena dipersiapkan variasi Maroczy yang jarang dimainkan di kalangan pecatur top dunia.
"Persiapan lawan sangat bagus dan kuat. Itu pasti hasil kerja engine yang dilakukan Souleidis,” kata pelatih GM Andrei Kovalev yang dikontrak pihak United Tractors untuk membantu cita-cita mewujudkan Novendra menjadi GM kedelapan Indonesia.
"Novendra kurang beruntung. Saat sangat membutuhkan poin penuh justru terkena persiapan lawan yang sangat dalam. Saya sendiri tidak menyangka karena langkah rokade panjang itu tidak pernah dimainkan pecatur top sehingga saya tidak menaruh perhatian. Bahkan dirinya tidak pernah melakukan riset untuk sistem tersebut," jelas Kovalev.
Usai tampil Pelatih Andrei Kovalev yang berasal dari Belarusia itu juga menjelaskan kepada Novendra bahwa ini pelajaran sangat penting. Mau jadi GM harus banyak self study. Tanpa itu bisa memainkan partai pertandingan tidak ideal karena persiapan lawan pada moment yang sangat penting ini.
Pecatur asal DKI Jakarta Novendra harus mampu memenangkan babak terakhirnya Sabtu (22/2/2020) pagi pukul 09.00 waktu setempat atau jam 15.00 WIB melawan pecatur tuan rumah IM Tomas Kulhanek (2345) agar ratingnya plus dalam turnamen pertama dari rencana dua turnamen di Ceko. Jika menang ia akan menyedot rating lawannya sebanyak 3 poin. Kalau remis minus 2 Dan kalau kalah minus 7 poin.
Sementara itu pecatur cilik binaan United Tractors lainnya CM Aditya Bagus Arfan yang akrab disapa Adit babak 8 menang atas pecatur cilik Ukraina Ihor Samunenkov (2121). Dengan hasil itu dari 8 babak yang diselesaikan Adit membukukan 5 poin, hasil 4 kali menang, 2 kali remis dua kali kalah.
