KBRN, Denpasar : PT Jasa Raharja Cabang Bali menyerahkan alat bantu kaki palsu adaptif bagi korban kecelakaan lalu lintas. Penyerahan yang menjadi bagian dari pemenuhan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) itu dilaksanakan di Annika Linden Centre, Kamis 27 Juni 2024.
Penyerahan donasi secara simbolis dilakukan Kepala PT Jasa Raharja Cabang Bali Benyamin Bob Panjaitan yang diwakili Kepala Bagian Administrasi Made Deda Purwantini. Bantuan tersebut secara simbolis diterima Managing Director Annika Linden Centre, Meda Arifin.
Deda Purwantini mengatakan, PT Jasa Raharja terus berupaya meningkatkan kesadaran dan keselamatan masyarakat dalam berkendara. Langkah itu diharap mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas di Bali yang saat ini cukup tinggi.
“Kasus kecelakaan lalu lintas di Bali pun didominasi oleh usia produktif. Untuk itu, dengan dukungan alat bantu mobilitas berupa 5 kaki palsu bagi korban kecelakaan lalu lintas ini kami harap dapat mengembalikan kepercayaan diri Penyandang Disabilitas untuk kembali produktif dan beraktivitas seperti sebelumnya,” katanya.
“Kami berharap kolaborasi antara PT Jasa Raharja Cabang Bali dan Annika Linden Centre terus berlanjut sehingga lebih banyak lagi Penyandang Disabilitas yang bisa terbantu,” lanjut Deda
Annika Linden Centre sebagai satu-satunya pusat layanan terpadu bagi Penyandang Disabilitas di Bali sangat menyambut baik inisiasi dari Jasa Raharja dalam pemenuhan alat bantu kaki palsu bagi Penyandang Disabilitas. Terlebih bantuan ini diperuntukan bagi korban kecelakaan lalu lintas.
Managing Director Annika Linden Centre, Meda Arifin menjelaskan, pihaknya menaungi 3 organisasi yang fokus dalam pemberdayaan Penyandang Disabilitas. Salah satunya Puspadi Bali, yang bfokus pada produksi alat bantu kaki palsu dan kursi roda yang adaptif.
Selain itu, YPK Bali fokus pada pengembangan kemandirian Penyandang Disabilitas melalui program edukasi dan rehabilitasi. Kemudian, DNetwork Indonesia yang berperan dalam menghubungkan Penyandang Disabilitas untuk masuk ke sektor ketenagakerjaan dan wirausaha.
“Kami di Annika Linden Centre memastikan bahwa setiap donasi dikelola secara efektif dan memberikan manfaat yang berkelanjutan dan mampu merubah hidup seseorang. Melalui kerja bersama semua pihak, perusahaan dan donatur serta organisasi disabilitas dan penyedia layanan seperti ketiga organisasi di Annika Linden Centre, yaitu Puspadi, YPK dan Dnetwork, kita bisa membantu pemberdayaan Penyandang Disabilitas untuk mampu mandiri,” ujar Meda Arifin.
Sebanyak 5 penyandang disabilitas amputasi kaki menerima alat bantu kaki palsu pada kesempatan kali ini. Bantuan tersebut diharap dapat mengembalikan kesempatan kerja dan beraktivitas.
Dukungan ini tidak hanya menjadi bentuk kepedulian PT Jasa Raharja terhadap korban kecelakaan lalu lintas. Lebih dari itu, bantuan ini sebagai upaya pemberdayaan penyandang disabilitas untuk terus berkarya dan kembali produktif.
Salah seorang penerima manfaat kaki palsu dari Jasa Raharja bernama Nuriyah mengaku bersyukur dengan bantuan yang diterima. Ia berharap, bantuan ini dapat menunjang kembali aktivitasnya.
“Saya mengucapkan terimakasih banyak kepada PT Jasa Raharja atas dukungan kaki palsu yang telah diberikan. Jujur, awal saya mengalami kecelakaan lalu lintas 6 bulan lalu saya merasa sangat putus asa. Namun dengan dukungan kaki palsu ini saya bisa menjadi lebih percaya diri, lebih bersemangat, dan termotivasi apalagi setelah bertemu dengan banyak teman-teman pengguna kaki palsu di Annika Linden Centre, saya merasa kembali utuh,” tutupnya.