KBRN, Jakarta : Hari Minggu (23/02/2020) ini tepat satu bulan kota Wuhan, Tiongkok terkena virus corona baru (Covid-19). Dilaporkan nhk, kondisi kota Wuhan seperti kota mati dan penduduknya semakin kahawatir dengan masa depan mereka.
Pemerintah Wuhan secara ketat mencegah warganya meninggalkan rumah mereka baik ke bandara, stasiun kereta api dan lainnya. Bahkan pinto tol juga ditutup untuk menahan penyebaran virus Covid-19.
Akibatnya beberapa barang makanan kekurangan pasokan da menyebabkan lonjakan harga. Selain itu, pemerintah setempat juga menunda dimulainya kembali operasional perusahaan hingga 11 Maret 2020.
Otoritas Kesehatan di Provinsi Hubei, Minggu (23/02/2020) mencatat sebanyak 96 lebih orang di provinsi itu telah meninggal karena terinfeksi virus corona baru. Sedangkan korban tewas di seluruh daratan Tiongkok mencapai 2.441 orang.
Dilaporkan pula, lebih dari 20.000 pasien telah keluar dari rumah sakit. Sedangkan hampir 2.500 lainnya masih dalam kondisi serius terkena virus Covid-19 di provinsi Hubei. (foto: nhk.or.jp)
Pemerintah Wuhan secara ketat mencegah warganya meninggalkan rumah mereka baik ke bandara, stasiun kereta api dan lainnya. Bahkan pinto tol juga ditutup untuk menahan penyebaran virus Covid-19.
Akibatnya beberapa barang makanan kekurangan pasokan da menyebabkan lonjakan harga. Selain itu, pemerintah setempat juga menunda dimulainya kembali operasional perusahaan hingga 11 Maret 2020.
Otoritas Kesehatan di Provinsi Hubei, Minggu (23/02/2020) mencatat sebanyak 96 lebih orang di provinsi itu telah meninggal karena terinfeksi virus corona baru. Sedangkan korban tewas di seluruh daratan Tiongkok mencapai 2.441 orang.
Dilaporkan pula, lebih dari 20.000 pasien telah keluar dari rumah sakit. Sedangkan hampir 2.500 lainnya masih dalam kondisi serius terkena virus Covid-19 di provinsi Hubei. (foto: nhk.or.jp)
/e7z4mrtqlvtv1ht.jpeg)
