KBRN, Jakarta : Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menilai, reshuffle atau perombakan kabinet terlampau dini jika dilakukan saat ini.
Doli mengakui bahwa, sebagaimana amanat undang-undang, reshuffle kabinet sepenuhnya merupakan kewenangan dari Joko Widodo (Jokowi) selaku orang nomor satu di negeri ini.
"Kabinet itukan kewenangan dan privilege-nya Pak Presiden. Yang berhak mengevaluasi, kemudian yang berhak mengevaluasi, yang berhak mengganti, menilai kinerja dari menteri-menterinya ya Pak Presiden," katanya kepada wartawan di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (23/2/2020).
Untuk itu, dipastikannya bahwa Partai Golkar bakalan menyerahkan keputusan mengenai perombakan kabinet sepenuhnya kepada Jokowi pula.
"Kita serahkan sepenuhnya kepada Pak Presiden," tekannya.
Namun demikian, Ketua Komisi II DPR RI ini menilai bahwa perombakan kabinet dilakukan setelah seratus hari masa kerja pemerintahan Joko Widodo - Ma'ruf Amin terlampau dini. Apalagi sebenarnya berdasarkan jajak pendapat dari beberapa lembaga survei, tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi cukup tinggi.
"Menurut saya 100 hari kan sebetulnya kalau lihat di evaluasi per sektor itu terlalu cepat saya kira. Kalau kita lihat survei, secara akumulatif, sebenarnya tingkat kepuasan kepada Pak Jokowi cukup tinggi sampai sekarang. Jadi saya kira itu kerja kolektif dari semua kabinet dan pemerintahan Pak Jokowi yang perlu kita apresiasi," ujarnya.
"Tapi sekali lagi soal reshuffle dan segala macam itu sepenuhnya kewenangan Pak Presiden," lanjutnya.
Perlu diketahui, setidaknya ada tiga politisi Golkar yang menduduki posisi menteri. Mereka adalah Zainudin Amali sebagai Menteri Olahraga, Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Menteri Perindustrian, dan Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Selain itu ada juga Jerry Sambuaga yang berkedudukan sebagai Wakil Menteri Perdagangan RI.
Doli menegaskan bahwa semua kinerja dari para menteri dan Wamen, termasuk para anggota DPR RI di Senayan yang dari Golkar telah berkinerja baik untuk menyukseskan semua program pemerintahan Jokowi.
"Kami merasa apa yang sudah dikerjakan oleh kader-kader dari Partai Golkar bukan hanya di kabinet, tapi juga yang ada di DPR, karena kami ini adalah bagian dari pemerintah, tentu kami ini bekerja sungguh-sungguh untuk mensukseskan pemerintahan ini," pungkasnya.
Doli mengakui bahwa, sebagaimana amanat undang-undang, reshuffle kabinet sepenuhnya merupakan kewenangan dari Joko Widodo (Jokowi) selaku orang nomor satu di negeri ini.
"Kabinet itukan kewenangan dan privilege-nya Pak Presiden. Yang berhak mengevaluasi, kemudian yang berhak mengevaluasi, yang berhak mengganti, menilai kinerja dari menteri-menterinya ya Pak Presiden," katanya kepada wartawan di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (23/2/2020).
Untuk itu, dipastikannya bahwa Partai Golkar bakalan menyerahkan keputusan mengenai perombakan kabinet sepenuhnya kepada Jokowi pula.
"Kita serahkan sepenuhnya kepada Pak Presiden," tekannya.
Namun demikian, Ketua Komisi II DPR RI ini menilai bahwa perombakan kabinet dilakukan setelah seratus hari masa kerja pemerintahan Joko Widodo - Ma'ruf Amin terlampau dini. Apalagi sebenarnya berdasarkan jajak pendapat dari beberapa lembaga survei, tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi cukup tinggi.
"Menurut saya 100 hari kan sebetulnya kalau lihat di evaluasi per sektor itu terlalu cepat saya kira. Kalau kita lihat survei, secara akumulatif, sebenarnya tingkat kepuasan kepada Pak Jokowi cukup tinggi sampai sekarang. Jadi saya kira itu kerja kolektif dari semua kabinet dan pemerintahan Pak Jokowi yang perlu kita apresiasi," ujarnya.
"Tapi sekali lagi soal reshuffle dan segala macam itu sepenuhnya kewenangan Pak Presiden," lanjutnya.
Perlu diketahui, setidaknya ada tiga politisi Golkar yang menduduki posisi menteri. Mereka adalah Zainudin Amali sebagai Menteri Olahraga, Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Menteri Perindustrian, dan Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Selain itu ada juga Jerry Sambuaga yang berkedudukan sebagai Wakil Menteri Perdagangan RI.
Doli menegaskan bahwa semua kinerja dari para menteri dan Wamen, termasuk para anggota DPR RI di Senayan yang dari Golkar telah berkinerja baik untuk menyukseskan semua program pemerintahan Jokowi.
"Kami merasa apa yang sudah dikerjakan oleh kader-kader dari Partai Golkar bukan hanya di kabinet, tapi juga yang ada di DPR, karena kami ini adalah bagian dari pemerintah, tentu kami ini bekerja sungguh-sungguh untuk mensukseskan pemerintahan ini," pungkasnya.
/e7z4mrtqlvtv1ht.jpeg)
