politik

Elektabilitas dan Popularitas Prabowo Trending Hasil Survei Median

Oleh: Josua Sihombing Editor: Afrizal Aziz 10 May 2020 - 11:31 kbrn-pusat
KBRN, Jakarta: Lembaga Survey dari Media Survei Nasional (Median) mengeluarkan hasil survei dengan tajuk 'Kuda Hitam Capres 2024 dan Persepsi Publik Atas Dinamika Sosial Politik Pasca 100 Hari Jokowi-Ma'aruf', usai berakhirnya ketegangan Pemilu 2019 silam. 

Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun menuturkan dari hasil survei yang Ia lakukan pada bulan Februari, setidaknya terdapat 5 tokoh dengan perolehan popularitas tertinggi pada proses dinamika politik yang berkembang saat ini.

Kepada Reporter RRI dan awak media lainnya Rico mengatakan dari ke-5 tokoh tersebut, setidaknya terdapat 4 nama yang pernah menjadi peserta dalam pesta demokrasi Pemilihan Umum baik Pemilihan Presiden (Pilpres), maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

"Dari waktu survei pada pekan pertama dan kedua bulan Februari 2020, terdapat lima tokoh yang memiliki tingkat popularitas tertinggi. Sebagian besar pernah berkontestasi dalam Pemilihan Umum. Yakni yang pertama ada pak Prabowo (93,6), kedua Sandiaga (83,9), ketiga Anies Baswedan (78,6), keempat ada AHY (67,9), dan kelima ketua DPR RI, Puan Maharani (55,4)," kata Rico Marbun usai merilis hasil surveinya yang digelar dikawasan Cikini, Jakarta (24/02/2020).

Namun didalam popularitas dinamika politik tersebut, lebih lanjut Direktur Eksekutif Median Rico juga menjelaskan berdasarkan hasil survei tersebut, berbeda dengan pandangan publik terhadap elektabilitas tokoh politik dalam kancah Pilpres. 

Dalam Pemilihan Presiden 2024, Rico Marbun menjelaskan bahwa elektabilitas publik terhadap tokoh Prabowo masih memimpin hasil survei yang dilakukan Media Survei Nasional. 

Selain Prabowo dengan hasil survei elektabilitas mencapai 18,8 persen pilihan publik untuk kontestasi Pilpres, Rico juga membeberkan terdapat 4 nama lainnya yakni terdapat nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, calon Wakil Presiden pada Pemilu 2019 Sandiaga Uno, calon Pilkada pada 2017 AHY, serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Tapi kalo untuk pilihan publik terhadap elektabilitas para tokoh jika dalam Pilpres 2024 mendatang, pak Prabowo jauh mengungguli para tokoh lainnya. Dari hasil survei kami, Pak Prabowo dapat hasil elektabilitas mencapai 18,8 disusul peringkat kedua dengan selisih 2 angka yakni Anies Baswedan mendapat perolehan survei 15,8, dibawahnya ada Sandiaga Salahuddin Uno dengan elektabilitas publik terhadap Pilpres 9,6, dan untuk peringkat keempat kelima itu ada AHY dengan 8,3 serta Ridwan Kamil dengan perolehan survei 5,7," tuturnya lagi.

Kuatnya nama Prabowo dalam hasil survei yang dilakukan oleh Media Survei Nasional untuk Pilpres 2024 mendatang, Rico pun mengatakan bahwa jika nantinya kemungkinan nama pesaing Jokowi dalam Pemilu 2019 silam tidak maju pada kontestasi Pemilihan Umum 2024.

Maka Rico menuturkan kemungkinan besar akan perolehan suara Prabowo akan terbagi pada dua nama yang disebut-sebut pernah memiliki kedekatan dengan Prabowo Subianto.

"Nah kita lakukan lagi survey dengan pertanyaan ke publik 'jika Prabowo tidak maju dalam Pemilu 2024, siapa yang akan mereka pilih?'. Ternyata hasilnya, suara Prabowo yang tadinya 18,8 tersebut akan terbagi ke Anies Baswedan yang tadinya elektabilitas publiknya 15,8 menjadi 18,0 dan ke Sandiaga Uno yang tadinya 9,6 menjadi 17,7. Dengan begitu suara Prabowo akan terbagi ke orang-orang yang pernah memiliki kedekatan langsung pada pemilu 2019 lalu," tungkas Direktur Eksekutif Media Survei Nasional, Rico Marbun.

Adapun surve yang dilakukan oleh Media Survei Nasional tersebut dilakukan terhadap 1.200 responden yang memiliki hak pilih. Margin of error sebesar kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel dipilih secara random dengan multistage random samplinh dan proporsional atas populasi provinsi dan gender pada pekan ke satu dan dua Februari.