KBRN, Denpasar : Sebanyak 270 daerah di Indonesia akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020. 270 daerah itu terdiri dari 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.
Khusus di Bali, Pilkada serentak 23 September 2020 akan diselenggarakan di enam kabupaten/kota. Enam kabupaten/kota itu meliputi Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Bangli, dan Kabupaten Karangasem.
Menyikapi pesta politik lima tahunan di enam kabupaten/kota di Bali, Komandan Korem 163/Wira Satya, Kolonel Arh. Albertus Magnus Suharyadi memastikan seluruh personelnya all-out.
Ia mengatakan, sesuai Undang-Undang, peran Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam Pilkada serentak tahun 2020 hanya bersifat membackup kepolisian.
"Jadi kita sifatnya perbantuan kepada tugas kepolisian. Sudah kita siapkan pasukannya, baik itu organik di Kodim-Kodim, kemudian Makorem, dan juga nanti komando atas, dalam hal ini Kodam IX/Udayana akan memBKO-kan (Bantuan Kendali Operasi) pasukan satuan tempur ke Korem 163/Wira Satya. Berapa kekuatannya, nanti masih dikalkulasi dulu," katanya kepada wartawan di sela HUT ke-59 Korem 163/Wira Satya, di Aula Makorem 163/Wira Satya, Senin (24/2/2020).
Ditanya daerah dengan potensi rawan, Komandan Komando Resor Militer 163/Wira Satya menegaskan, tidak ada pengkhususan pola pengamanan disalah satu wilayah.
Seluruh daerah yang menyelenggarakan Pilkada serentak tahun 2020 dipastikan akan mendapatkan pola pengawalan yang sama dari TNI dan POLRI.
"Kita tidak boleh underestimate (meremehkan), kita akan berpikir bahwa semua harus kita amankan. Jadi kita tidak mendikotomi ini daerah aman, dan tidak aman, tidak. Tapi kita harus all out untuk mengatakan bahwa semua harus diamankan," tegasnya.
Secara internal, Kolonel Arh. Albertus Magnus Suharyadi menekankan beberapa hal kepada seluruh prajurit dan pimpinan di masing-masing Komando Distrik Militer (Kodim).
Salah satunya adalah menjaga netralitas sepanjang tahapan Pilkada serentak tahun 2020.
"Saya sampaikan kepada para Dandim yang daerahnya menyelenggarakan Pilkada, agar tetap komitmen untuk menjaga netralitas TNI," pungkasnya.
/6t95sox2vidjz69.jpeg)
