KBRN, Pandeglang : Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengaku tak gentar menghadapi dua bakal pasangan calon dari jalur perseorangan yang sudah menyerahkan berkas dukungannya ke KPU Pandeglang.
Klaim dua bapaslon, Krisyanto-Hendra Pranova dan Mulyadi-Ahmad Subhan, yang mampu mengumpulkan dukungan diambang batas minimal, tidak membuat nyali Irna ciut. Bahkan dia menegaskan akan total untuk kembali memenangkan Pilkada Pandeglang September 2020 mendatang.
Baca juga: Pilkada Pandeglang Diikuti Dua Bapaslon Dari Jalur Perseorangan
Sebagai petahana, Irna malah menginginkan muncul lawan di Pemilihan Bupati Pandeglang tahun 2020. Sebab jika melawan kota kosong, Irna sesumbar jalannya Pilkada tidak akan seru.
"Kita kan cari yang seru. Masa sparing partner sama guling? Itu kan lucu kalau main tinju. Kalau ada yang dihantam kan mantap itu ada pasangannya dan kita semangat. Tapi sportivitas dijaga," katanya, Selasa (25/2/2020).
Baca juga: Diundang Megawati, Irna-Tanto Kantongi Rekomendasi Kembali Melaju di Pilkada Pandeglang
Dirinya percaya, siapapun yang menjadi bupati mendatang sudah digariskan dalam ketentuan. Apalagi semua yang berminat melaju pada kontestasi Pilkada, memiliki niat sama untuk kemajuan Pandeglang. Hanya sebagai manusia, dia wajib untuk berupaya.
"Soal gentar atau tidak gentar, itu sudah qadar Allah. Jadi tinggal ikhtiar doang, menyempurnakan ikhtiar. Urusannya tuh Allah yang punya agenda," jelasnya.
Namun demikian, Irna mengingatkan kepada para peserta pemilu, agar tetap menjaga sportivitas dengan melakoni kompetisi dengan sehat. Dia berharap nantinya para bapaslon untuk tidak saling menjelekkan satu sama lain.
"Jadi saya ingin kompetisi sehat, tidak saling menjelekkan. Itukan muruwah kita. Jadi silaturahmi saya jaganya panjang. Kalau urusan dunia hitungan satu dua tahun ribut, rasanya tidak elok," bebernya.
Baca juga: Rekomendasi PDIP Pasangkan Kembali Irna-Tanto Bikin PKS "Galau"
"Saya punya visi, dengan beliau-beliau sama sebetulnya untuk mensejahterakan masyarakat," sambung Irna.
Irna saat ini sudah mengantongi tiga rekomendasi parpol, yakni PKS, PAN, dan PDIP. Bahkan Golkar kemungkinan besar juga akan ikut merapat, setelah PDIP memberi rekomendasi untuk memasangkan kembali Irna dan Tanto Warsono Arban, yang notabene merupakan kader partai berlambang pohon beringin.
Saat ini, Irna juga masih menunggu rekomendasi dari partai lain seperti Demokrat, NasDem, dan Gerindra.
"Mudah-mudahan Demokrat seperti apa nanti, yang sedang pendekatan tinggal NasDem sejauh mana," tutup Irna.
