KBRN, Sleman : Dalam hitungan hari perhelatan kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2020 akan segera bergulir. Rencananya kick-off kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air itu bakal dimulai pada 29 Februari 2020 di Surabaya.
Namun, menjelang kompetisi tersebut, PSS Sleman justru kehilangan sosok pelatih yang terpaksa mengundurkan diri dikarenakan masalah teknis kepelatihan dan performa tim.
Hal itu-pun dibenarkan Plt Manager Tim PSS Sleman, M Eksan. Menurutnya, pihaknya telah menerima pengunduran diri Eduardo Perez Moran.
“Tentunya, hal ini patutu disayangkan, namun keputusan tersebut harus dihargai. Kami berterimakasih atas kehadiran Eduardo, semoga apa yang telah diberikan dalam waktu lama ini bermanfaat bagi tim,” ujar M Eksan seperti dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Selasa (25/02/2020).
Sedangkan CEO PT Putra Sleman Sembada (PT.PSS), Fatih Chabanto mengatakan bahwa tak mudah mencari pengganti Eduardo. Namun dalam waktu yang ada, secepatnya manajemen akan mencari pelatih baru.
"Meski terbilang mepet, PSS tetap klub yang menarik bagi banyak pelatih. Saya harap suporter bisa memaklumi situasi yang ada. Kami akan bergerak cepat," tegas Fatih.
Eduardo memang begitu cepat bertahan di PSS Sleman. Bahkan, Eduardo belum mearasakan panasnya kompetisi bersama PSS.
Sebab mantan asisten pelatih Timnas Indonesia era Luis Milla itu diumumkan sebagai pelatih PSS pada 15 Januari 2020 lalu. Ia menggantikan Seto Nurdiyanto yang kini menjadi pelatih PSIM Yogyakarta. (Foto: RRI Yogyakarta)
/1dey6w4qal7a26f.jpeg)
