tanggap-bencana

Akibat Banjir, Sejumlah Gardu Masih Dimatikan PLN

Oleh: Cecep Jambak Editor: Mosita Dwi Septiasputri 10 May 2020 - 11:31 kbrn-pusat

KBRN, Jakarta : Akibat banjir yang terus meluas meliputi Jakarta, Banten, Bekasi, dan Kerawang, jumlah gardu listrik yang dipadamkan PLN terus bertambah.

Direktur PLN Regional Jawa Madura Bali Haryanto WS mengatakan, ada sekitar 50 gardu lagi yang harus dimatikan sejak pukul 14.00 WIB. Sehingga totalnya dari data yang masuk pada pukul 16.00 WIB total gardu menjadi 2.278.  

"Bahwa posisi terakhir pada posisi jam empat sore ini, jumlah gardu terdampak 2.278 gardu, naik kurang lebih 50 gardu di banding posisi jam dua siang. Ini meliputi wailayah Jakarta, Banten, Bekasi, Kerawang, jadi ini cukup luas. Namun Alhamdulillah jumlah gardu sudah dinyalakan kembali sebanyak 192 unit, karena lokasi sekitar gardu sudah aman," papar Haryanto pada Pro3 RRI Selasa (25/2/2020).

Baca juga : Jalan Raya Pondok Gede Simpang Hek Lumpuh Terendam Banjir Setengah Meter

Baca juga : Pintu Tol Jati Bening Lumpuh, Ketinggian Air Hingga Merendam Truk

Baca juga : 16 Rumah Terdampak Puting Beliung di Depok Terpaksa Dipasang Terpal

Haryanto menyebut, meski ada penambahan gardu yang dimatikan, total gardu yang juga dihidupkan kembali, juga bertambah.   

"Banjir dinamikanya ada yang surut, ada yang bertambah ketinggiannya. Daerahnya berubah, tambah kurang tambah kurang. Secara over all, jumlah gardu yang terdampak bertambah, tapi jumlah gardu yang sudah menyala juga bertambah. Jam dua ada 640 gardu, sekarang yang menyala sudah 960 gardu. Sisa yang masih padam 1.316," jelasnya. 

Haryanto mengatakan, satu gardu rata-rata melayani sekitar 100 rumah atau pelanggan. Sehingga saat ini ada sekitar 130 ribu pelanggan yang masih padam. (Foto : Ant)