KBRN, Bandarlampung : Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Lampung telah membentuk sebanyak 27 Kampung Siaga Bencana (KSB) yang tersebar di Kabupaten/kota di Provinsi Lampung.
Hal tersebut dikatakan Koordinator Tagana Lampung Imam Setiawan saat Dialog Program Siaran Tanggap Bencana ‘Kentongan’ di Programa 1 RRI Bandarlampung, Selasa (25/2/2020) sore.
Dijelaskan Imam, kejadian bencana alam seperti Tsunami, Gempa, Tanah Longsor, Puting Beliung, Banjir, Gunung Meletus tidak dapat diprediksi dari awal.
“Melalui KSB masyarakat diberikan pengetahuan, mitigasi bencaba agar dapat meminimalisir korban jiwa,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan simulasi bencana kepada masyarakat di KSB. Menurutnya, kegiatan ini untuk mengantisipasi bencana yang paling sering terjadi, seperti banjir.
“Simulasi bencana tersebut untuk mengajarkan kepada masyarakat untuk lebih siap menghadapi bencana, karena banyak yang belum paham tentang siaga bencana dan apa yang harus dilakukan,” kata imam.
Menurutnya, dengan simulasi tersebut masyarakat bisa memahami apa yang harus dilakukan saat bencana.
